Show simple item record

dc.contributor.authorSOFIANA, Mely
dc.date.accessioned2024-06-13T08:16:54Z
dc.date.available2024-06-13T08:16:54Z
dc.date.issued2024-02-23
dc.identifier.nim190910301068en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121491
dc.description.abstractLokasi penelitian di Desa Dadapan Kecamatan Grujugan memiliki pengaruh budaya sangat kuat untuk menikahkan anak di usia muda. Orang tua di Desa Dapapan meyakini bahwa remaja yang telah mengenal lawan jenis baik dengan berpacaran maupun dijodohkan hendaknya segera untuk menikah sehingga menikah merupakan pengambilan keputusan yang didominasi oleh keputusan orang tua. Penelitian ini menggunakan jenis studi kasus dengan teknik observasi non parisipan, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Hasil penelitian pada tiga kasus menunjukkan bahwa proses pengambilan keputusan oleh orang tua diawali dari masalah yang dihadapi anak. Proses pengambilan keputusan dilanjutkan dengan menentukan solusi dari masalah anak hingga akhirnya orang tua memilih untuk menikahkan anak pada usia dini dengan motif yang berbeda. Pernikahan dini dilaksanakan melalui prosedur dispensasi nikah dan sirri.en_US
dc.description.sponsorshipProf. Dr. Drs., Hadi Prayitno, M.Kes Sari Dewi Poerwanti, S.Sos. M.Kesosen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politiken_US
dc.subjectorang tuaen_US
dc.subjectAnaken_US
dc.subjectPernikahan Dinien_US
dc.titleProses Pengambilan Keputusan Orang Tua pada Kasus Pernikahan Dinien_US
dc.title.alternative(Studi Kasus di Desa Dadapan Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Kesejahteraan Sosialen_US
dc.identifier.pembimbing1Prof. Dr. Drs., Hadi Prayitno, M.Kesen_US
dc.identifier.pembimbing2Sari Dewi Poerwanti, S.Sos.,M.Kesosen_US
dc.identifier.validatorrepo_ratna_juni_2024en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2024_06_tanggal 13en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record