Show simple item record

dc.contributor.authorRAHMAYANTI, Angellia Nur
dc.date.accessioned2024-06-10T02:15:22Z
dc.date.available2024-06-10T02:15:22Z
dc.date.issued2024-05-15
dc.identifier.nim200910301004en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121234
dc.description.abstractProgram Pemberdayaan Masyarakat (PRODAMAS) Plus merupakan inisiatif Pemerintah Kota Kediri yang difokuskan pada pembangunan masyarakat ditingkat kelurahan, dengan basisi wilayah RT. Salah satu kelurahan yang terlibat dalam program ini adalah kelurahan Kaliombo. Terdapat ketidaksesuaian dalam beberapa aspek, seperti pengelolaan potensi ekonomi seperti sentra kuliner, jasa dan UMKM yang belum efektif. Masalah juga timbul dalam pemangun infrastruktur terkait, seperti proyek pembangunan irigasi yang tidak tepat sasaran. Dibidang kepemudaan, tidak ada upaya untuk menyelenggarakan program pelatihan dan pembinaan karangtaruna. Selain itu, Kelurahan Kaliombo menjadi perhatian khusus karena masuk dalam kategori berkembang di Kota Kediri. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mendeskripsikan implementasi PRODAMAS Plus di Kelurahan Kaliombo, Kecamatan Kota, Kota Kediri, dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Kaliombo, Kecamatan Kota, Kota Kediri. Penentuan informan dilakukan dengan menggunakan teknik purposif sampling, dengan jumlah 4 informan utaman dan 4 informan tambahan. Pengumpulan data dilakuukan melalui observasi non partisipasi, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Proses analisis data melibatkan pengumpulan data, reduksi data, display data dan dilanjutkan menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa impelementasi PRODAMAS Plus di Kelurahan Kaliombo memilik beberapa temuan, antara lain (1) Pelaksanaan program ini berjalan lancar, terutama pada pembangunan infrastruktur dan pengadaan barang sosial. (2) Partisipasi masyarakat masih kurang aktif, terutama dalam program pelatihan dan kepemudaan. (3) Model pemberdayaan yang diterapkan adalan Bottom-Up Planning, dimana perencanaan didasarkan pada kebutuhan masyarakat dengan peran pemerintah sebagai fasilitator. (4) Beberapa program PRODAMAS Plus ditolak oleh pemerintah Kelurahan Kaliombo karena dianggap formalitas. Berdasarkan temuan tersebut, direkomendasikan agar dilakukan (1) Sosialisasi yang lebih intensif kepada seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan pemahaman terhadap PRODAMAS Plus, sehngga dapat meningkatkan partispasi masyarakat. (2) Pemanfaatan PRODAMAS Plus secara maksimal untuk memenuhi kebutuha masyarakat, sehingga pemberdayaan dapat berkelanjuan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politiken_US
dc.subjectImpelementasien_US
dc.subjectProdamas Plusen_US
dc.subjectKebijakanen_US
dc.titleImplementasi Program Pemberdayaan Masyarakat (PRODAMAS) Plusen_US
dc.typeOtheren_US
dc.identifier.prodiIlmu Kesejahteraan Sosialen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Kusuma Wulandari, S.Sos., M.Sien_US
dc.identifier.pembimbing2Wahyuni Mayangsari, S.Sos., M.Kesosen_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_iswahyudi_Mei_2024en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2024_06_tanggal 10en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record