Implementasi Program Pemberdayaan Masyarakat (PRODAMAS) Plus
Abstract
Program Pemberdayaan Masyarakat (PRODAMAS) Plus merupakan
inisiatif Pemerintah Kota Kediri yang difokuskan pada pembangunan masyarakat
ditingkat kelurahan, dengan basisi wilayah RT. Salah satu kelurahan yang terlibat
dalam program ini adalah kelurahan Kaliombo. Terdapat ketidaksesuaian dalam
beberapa aspek, seperti pengelolaan potensi ekonomi seperti sentra kuliner, jasa
dan UMKM yang belum efektif. Masalah juga timbul dalam pemangun
infrastruktur terkait, seperti proyek pembangunan irigasi yang tidak tepat sasaran.
Dibidang kepemudaan, tidak ada upaya untuk menyelenggarakan program
pelatihan dan pembinaan karangtaruna. Selain itu, Kelurahan Kaliombo menjadi
perhatian khusus karena masuk dalam kategori berkembang di Kota Kediri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mendeskripsikan implementasi
PRODAMAS Plus di Kelurahan Kaliombo, Kecamatan Kota, Kota Kediri, dengan
menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian dilaksanakan di
Kelurahan Kaliombo, Kecamatan Kota, Kota Kediri. Penentuan informan
dilakukan dengan menggunakan teknik purposif sampling, dengan jumlah 4
informan utaman dan 4 informan tambahan. Pengumpulan data dilakuukan
melalui observasi non partisipasi, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi.
Proses analisis data melibatkan pengumpulan data, reduksi data, display data dan
dilanjutkan menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa impelementasi PRODAMAS Plus di Kelurahan Kaliombo
memilik beberapa temuan, antara lain (1) Pelaksanaan program ini berjalan lancar,
terutama pada pembangunan infrastruktur dan pengadaan barang sosial. (2)
Partisipasi masyarakat masih kurang aktif, terutama dalam program pelatihan dan
kepemudaan. (3) Model pemberdayaan yang diterapkan adalan Bottom-Up
Planning, dimana perencanaan didasarkan pada kebutuhan masyarakat dengan
peran pemerintah sebagai fasilitator. (4) Beberapa program PRODAMAS Plus
ditolak oleh pemerintah Kelurahan Kaliombo karena dianggap formalitas.
Berdasarkan temuan tersebut, direkomendasikan agar dilakukan (1) Sosialisasi
yang lebih intensif kepada seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan
pemahaman terhadap PRODAMAS Plus, sehngga dapat meningkatkan partispasi
masyarakat. (2) Pemanfaatan PRODAMAS Plus secara maksimal untuk
memenuhi kebutuha masyarakat, sehingga pemberdayaan dapat berkelanjuan.