Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video Animasi Materi Perilaku Konsumen pada Peserta Didik Kelas X Pemasaran SMKN 1 Jember
Abstract
Penerapan media pembelajaran berbasis video animasi dalam proses
pembelajaran mampu meningkatkan antusiasme dan memudahkan peserta didik
untuk memahami isi pembelajaran sehingga mampu mencapai tujuan pembelajaran
yang diharapkan, oleh sebab itu diperlukan adanya pengembangan media
pembelajaran yang modern. Media pembelajaran yang selama ini digunakan di
kelas X Pemasaran SMKN 1 Jember pada mata pelajaran program keahlian tahun
ajaran 2022/2023 belum seluruhnya memadukan TIK, sehingga peneliti akan
menambahkan media pembelajaran yang berbasis TIK berupa video animasi.
Pendidik masih memakai media berupa buku paket, LKS, Microsoft Power Point
dan media Canva untuk melakukan sebuah pembelajaran, yang dimana notabennya
buku paket, LKS, Microsoft Power Point dan Canva ini masih menjadi pilihan
utama untuk media pembelajaran pada saat ini, yang di dalamnya memiliki
kelemahan yaitu media pembelajaran masih kurang menarik dalam segi tampilan
karena cenderung berisikan teks secara penuh. Maka dari itu pengembangan media
pembelajaran berbasis TIK yang berupa media berbasis video animasi sangat perlu
dikembangakan guna meningkatkan ketertarikan peserta didik dalam melakukan
belajar mengajar, maka dari itu peneliti membantu pendidik untuk mengembangkan
media pembelajaran berbasis video animasi, dengan adanya pengembangan media
pembelajaran berbasis video animasi ini diharapkan peserta didik mampu menerima
pembelajaran dengan mudah.
Pengembangan media pembelajaran berbasis video animasi yang
dikembangkan ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terbagi
menjadi 5 tahapan yaitu Analisis (Analysis), Perancangan (Design), Pengembangan
(Development), Implementasi (Implementation), dan Evaluasi (Evaluation). Uji
coba produk dilaksanakan sebanyak satu kali yaitu pada kelompok terbatas yang
dilaksanakan setelah proses uji kelayakan produk oleh tim ahli materi dan ahli
media. Uji coba kelompok terbatas dilakukan pada peserta didik kelas X pemasaran
SMK Negeri 1 Jember sebanyak 10 peserta didik dari kelas X Pemasaran di SMKN
1 Jember yang diambil secara acak dengan pertimbangan pemilihan mencakupi
peserta didik kurang pintar sampai peserta didik yang terpintar sebagai peserta uji
coba kelompok terbatas dari kelas X Pemasaran di SMKN 1 Jember. Teknik analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji tingkat kelayakan dan uji tingkat
kemenarikan.
Hasil uji kelayakan materi memperoleh skor sebesar 94% hasil tersebut
menunjukkan bahwa bahan ajar yang telah dikembangkan dalam kategori sangat
layak diuji cobakan. Hasil uji kelayakan media sebesar 85% hasil tersebut
menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis video animasi yang telah
dikembangkan dalam kategori sangat layak diuji cobakan. Hasil kemenarikan pada
uji coba kelompok terbatas yaitu masing-masing sebesar 89,37% persentase
tersebut termasuk dalam kategori sangat menarik.
Berdasarkan hasil yang telah dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa
media pembelajaran berbasis video animasi yang dikembangkan sangat layak dan
menarik dari media pembelajaran sebelumnya untuk digunakan pada materi
perilaku konsumen pada kelas X pemasaran SMK Negeri 1 Jember.