Pelaksanaan Manajemen Rapat Internal dan Eksternal Kegiatan CSR pada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pabrik Tuban

Abstract

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Pabrik Tuban merupakan industri penghasil semen yang terletak di Desa Sumber Arum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban Jawa Timur. Saat ini, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pabrik Tuban memproduksi semen dengan kapasitas total 9.000.000 ton/tahun, meliputi empat pabrik yaitu Tuban I, Tuban II, Tuban III, dan Tuban IV. Pabrik Tuban memproduksi dua jenis semen yaitu, Pozzolan Portland Cement (PPC) dan Ordinary Portland Cement (OPC). Keunggulan dari produk Semen Gresik yang di produksi pada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pabrik Tuban adalah tidak mudah retak karena suhu beton lebih rendah, memiliki daya rekat yang lebih baik karena mengandung pozzolan dan gypsum, hasil akhir kuat dan permukaan lebih halus Sebagai salah satu perusahaan BUMN besar dan telah mempunyai nama di dunia internasional, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pabrik Tuban dalam rangka mengelola usahanya dapat mencapai tujuan perusahaan dan tetap dipercaya oleh masyarakat luas, maka dengan mengerahkan secara optimal aktifitas perusahaan atas kebijakan-kebijakan perusahaan terhadap tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility). Rapat menjadi dalah satu kegiatan rutin yang sering kali dilakukan oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pabrik Tuban dalam kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility). Rapat yang dilaksanakan oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pabrik Tuban dalam kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) dibagi menjadi dua, yaitu rapat internal dan rapat eksternal. Rapat internal diselenggarakan dengan mengundang peserta rapat yang hanya berasal dari dalam internal perusahaan saja, koordinasi dan evaluasi kinerja team CSR PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pabrik Tuban . sedangkan rapat eksternal diselenggarakan dengan mendatangkan anggota atau peserta rapat dari luar perusahaan seperti Rapat Koordinasi Klub Binaan CSR PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pabrik Tuban, 2 Rapat Koordinasi FMK (Forum Masyarakat Kokoh), Rapat Koordinasi Pemangku Kepentingan, Rapat dengan Petani Greenbelt dan Rapat dengan Pengelola Ecopark, Rapat Mediasi Dengan Warga Sekitar Pabrik. Berdasarkan uraian diatas erat kaitannya dengan ilmu yang telah didapatkan pada bangku perkuliahan, khususnya mahasiswa Program Studi Diploma III Kesekretariatan, dimana terdapat mata kuliah yang mempelajari dan membahas mengenai manajemen rapat untuk melaksanakan pelaksanaan rapat yang efektif dan efisien. Penulis ingin menerapkan secara langsung ilmu yang telah di dapat dengan pelaksanakan praktik kerja nyata. Dalam sebuah rapat, baik internal maupun eksternal yang diselenggarakan pada Kegiatan CSR PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pabrik Tuban perlu adanya sebuah manajemen rapat yang baik dan benar untuk menunjang kelancaran dan tercapainya tujuan dari kegiatan rapat tersebut sesuai dengan pedoman manajemen pelaksanaan rapat. Maka dari itu penulis memilih judul Pelaksanaan Manajemen Rapat Internal Dan Eksternal Kegiatan CSR pada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pabrik Tuban. Berdasarkan hasil kegiatan Praktik Kerja Nyata (PKN) yang dilakukan di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pabrik Tuban, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: a. Rapat yang dilakukan pada kegiatan unit CSR PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pabrik Tuban ada dua macam rapat, yaitu rapat internal yang beranggotakan internal tim CSR dan membahas mengenai internal organisasi Dan rapat eksternal yang beranggotakan peserta rapat dari pihak eksternal seperti Stakeholder, Klub Binaan Internal CSR, Petani Greenbelt dan Forum Masyarakat Kokoh, Rapat Mediasi Dengan Warga Sekitar Pabrik, untuk melakukan koordinasi, mediasi dan menyampaikan beberapa informasi seputar realisasi program CSR PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pabrik Tuban. b. Manajemen rapat internal dan eksternal yang dilakukan oleh Unit CSR PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pabrik Tuban sudah memenuhi prosedur yang ada, proses yang dilakukan untuk melaksanakan rapat sudah bisa disusun dalam suatu bagan mulai dari tahap perencanaan sampai proses rapat terlaksana dan rapat selesai diselenggarakan.