• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Gambaran Kualitas Udara Fisik Ruang Kamar pada Balita yang Mengalami Pneumonia di Wilayah Kerja Puskesmas Pakusari Kabupaten Jember Tahun 2022

    Thumbnail
    View/Open
    Andriani Metasari Br Limbong (1.973Mb)
    Date
    2023-06-13
    Author
    LIMBONG, Andriani Metasari Br
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pneumonia merupakan penyakit infeksi pernapasan sebagai masalah kesehatan yang menyebabkan 14% kematian anak di dunia (WHO, 2021). Kejadian pneumonia di Indonesia sebagai penyumbang kematian kedua pada kelompok usia balita. Jawa Timur menjadi provinsi tertinggi dengan Kabupaten Jember termasuk dalam 10 besar tingginya angka kejadian pneumonia pada balita. Peningkatan kasus di Puskesmas Pakusari menempati angka kasus 10 besar. Pneumonia pada balita disebabkan oleh multifaktor. Faktor risiko pneumonia dari balita seperti jenis kelamin, usia, riwayat pemberian ASI Esklusif dan riwayat penyakit campak. Pneumonia merupakan penyakit berkaitan erat dengan lingkungan seperti kualitas udara pada ruang kamar balita. Kualitas udara dalam ruangan balita yang buruk dua kali lipat berisiko menyebabkan pneumonia dan menyebabkan 44% kematian pada balita (WHO, 2022). Pemilihan ruang kamar balita disebabkan banyaknya waktu yang dihabiskan balita di kamar dibandingkan ruangan rumah lainnya. Kualitas udara dalam ruang meliputi parameter suhu, kelembapan, pencahahayaan dan PM10. Parameter tersebut terdapat syarat baku mutu kualitas udara fisik dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 1077. Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan desain case series. Penelitian ini akan menggambarkan terkait karakteristik balita dan pengukuran paramter kualitas udara dalam ruang kamar balita yang mengalami pneumonia. Populasi penelitian ini balita pneumonia pada bulan September – Desember Puskemas Pakusari tahun 2022 dengan total 23 balita. Sampel yang diambil sejumlah 10 rumah balita dengan menggunakan perhitungan Gay & Diehl (1992). Pengambilan sampel secara nonprobability sampling menggunakan purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi peneliti. Pengumpulan data karakteristik balita dengan wawancara orang tua balita menggunakan kuisoner. Pengukuran udara pada parameter suhu, kelembapan dan pencahyaan menggunakan alat Environment Multimeter Mastech MS6300 dan PM10 menggunakan Dust Track yang dilakukan oleh tenaga ahli pengukuran dari (Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit) BBTKLPP Surabaya. Gambaran karakteristik balita berdasarkan usia balita pada penelitian ini 70% pada balita yang mengalami pneumonia pada usia balita muda atau 0 – 24 bulan dan berjenis kelamin perempuan. Balita yang mendapatkan ASI esklusif sebesar 50%. Pada karakteristik riwayat penyakit yakni campak sebesar 20%. Pada hasil pengukuran kualitas udara fisik ruang kamar balita: hasil suhu udara 40% yang memenuhi syarat dan 60% tidak memenuhi syarat, hasil pencahayaan dan hasil kelembaban tidak memenuhi syarat dan debu PM10 udara 100% memenuhi syarat. Hal ini keberadaan ventilasi yang masih rendah, kebiasaan membuka jendela dan tirai jendela masih rendah. Gambaran kualitas udara fisik dalam ruang kamar balita sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 1077 yang mengalami pneumonia di wilayah kerja puskesmas Pakusari masih belum memenuhi syarat. Saran yang dapat diberikan dapat meningkatkan pemantauan dan jumlah rumah sehat bagi rumah penderita pneumonia seperti program pemberian glass block (genteng kaca). Masyarakat dapat aktif melalui kader kesehatan melalui posyandu dan penyebaran informasi di media sosial. Masyarakat dapat meningkatkan sirkulasi udara dan cahaya matahari dengan meningkatankan ventilasi serta kebiasaan membuka jendela, tirai jendela dan tidak merokok dalam rumah serta meningkatkan perilaku menjemur bantal, guling dan kasur terutama pagi hari dan mengannti sarung bantal dan guling serta sprei kasur secara berkala.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/120783
    Collections
    • UT-Faculty of Public Health [2363]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository