• Login
    View Item 
    •   Home
    • DIPLOMA PROGRAMME PRACTICE REPORT (Laporan Diploma)
    • Diploma Programme - Nursing
    • View Item
    •   Home
    • DIPLOMA PROGRAMME PRACTICE REPORT (Laporan Diploma)
    • Diploma Programme - Nursing
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Asuhan Keperawatan dengan Nyeri Kronis pada Pasien Low Back Pain di Wilayah Kerja Puskesmas Karangketug Kota Pasuruan

    Thumbnail
    View/Open
    LTA VIRA EKA.pdf (2.548Mb)
    Date
    2023-06-27
    Author
    ABIDIN, Vira Eka Anggraeni
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Low back pain (LBP) atau nyeri punggung bawah merupakan nyeri yang dirasakan pada daerah punggung bawah disertai nyeri menjalar hingga ke tumit kaki. Kondisi ini dominan terjadi dapat dikarenakan duduk yang terlalu lama dan posisi yang salah sehingga menyebabkan otot punggung kaku yang dapat merusak jaringan disekitarnya. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah nyeri kronis yaitu terapi relaksasi dengan memberikan terapi self stretching yang sudah mencakup intervensi diantaranya memberikan edukasi terkait tindakan relaksasi self stretching yang dapat dilakukan secara mandiri dirumah, mengajarkan atau mendemonstrasikan gerakan stretching yang mudah dilakukan, memberikan edukasi tentang efek samping jika terus minum obat untuk mengurangi nyeri tanpa melakukan olahraga ringan seperti stretching. Low back pain dapat disebabkan beberapa faktor seperti usia karena penurunan kekuatan dan ketahanan otot sehingga risiko terjadinya keluhan otot meningkat, obesitas / kegemukan, kurang aktivitas fisik / olahraga. Low back pain memiliki beberapa kriteria klinis umum yaitu, nyeri tajam terlokalisasi di leher, punggung atas atau punggung bawah terutama saat setelah mengangkat benda berat atau terlibat dalam aktivitas berat lainnya, sakit kronis di bagian punggung tengah atau punggung bawah, terutama saat setelah duduk atau berdiri dalam waktu yang lama, nyeri punggung menjalar sampai ke pantat, nyeri dibagian belakang paha, ke betis dan kaki. Pemeriksaan diagnostik yang dapat dilakukan yaitu pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan radiologis (foto polos, MRI (magnetic resonance), CT-mielografi). Pengobatan pada pasien low back pain yaitu Pasien dianjurkan berolahraga kemudian dievaluasi lebih lanjut. Saat melakukan pengkajian keperawatan, pengkajian dilakukan pada pasien, kemudian dari hasil pengkajian didapatkan diagnosa yang mungkin muncul ada 3 yaitu nyeri kronis, gangguan mobilitas fisik, gangguan rasa nyaman. Intervensi yang diberikan untuk diagnosa prioritas yaitu terapi relaksasi dengan terapi self stretching. Evaluasi yang diharapkan sesuai dengan kriteria hasil luaran keperawatan yaitu nyeri menurun. Metode dalam penelitian ini menggunakan desain laporan kasus dengan mendeskripsikan asuhan keperawatan. Batasan istilah yang digunakan dalam laporan kasus ini yaitu asuhan keperawatan, penyakit low back pain, nyeri kronis. Partisipan dalam laporan kasus ini yaitu Ny.M dengan kriteria inklusi sesuai dengan penyakit low back pain. Lokasi pengambilan data berada di wilayah kerja Puskesmas Karangketug Kota Pasuruan. Teknik pengumpulan data dengan WOD (wawancara, observasi, dan dokumentasi) setelah itu dianalisis. Hasil laporan kasus ini Ny.M mengatakan mengalami nyeri punggung bawah sejak lama, nyerinya muncul saat beraktivitas dan duduk lama, menjalar sampai ke bokong, rasanya seperti menusuk. Ditegakkan diagnosa prioritas yang muncul pada Ny.M yaitu nyeri kronis berhubungan dengan kondisi muskuloskeletal kronis. Intervensi yang dilakukan yaitu terapi relaksasi dengan implementasi self stretching dan evaluasi keperawatan setelah tiga hari didapatkan nyeri berkurang, skala nyeri menurun, tidak lagi bersikap protektif. Setelah dilakukan pengkajian keperawatan dan ditegakkannya diagnosa keperawatan nyeri kronis, dan direncanakan intervensi terapi relaksasi dengan self stretching, implementasi yang dilakukan yaitu memberikan edukasi terkait tindakan relaksasi self stretching, mengajarkan atau mendemonstrasikan gerakan stretching yang mudah dilakukan, memberikan edukasi tentang efek samping jika terus minum obat untuk mengurangi nyeri tanpa melakukan olahraga ringan seperti stretching. Hasil evaluasi yaitu masalah nyeri kronis teratasi sebagian sehingga perlu dilanjutkan intervensi terapi relaksasi dengan self stretching.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/120761
    Collections
    • Diploma Programme - Nursing [445]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository