Show simple item record

dc.contributor.authorMauhibatul Khoroid
dc.date.accessioned2013-12-24T03:21:27Z
dc.date.available2013-12-24T03:21:27Z
dc.date.issued2013-12-24
dc.identifier.nimNIM080210101063
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/12073
dc.description.abstractPengambilan data berupa daftar nama dan jenis kelamin siswa kelas VII A dilaksanakan pada tanggal 28 Januari 2013. Pembelajaran dilaksanakan pada tanggal 4 Februari 2013 sampai dengan 13 Februari 2013 di SMP 1 Islam Jember. Subyek di dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII A. Pembelajaran dilaksanakan sebanyak 2 siklus, pada siklus I dan II diadakan 2 kali pembelajaran dan 1 kali pertemuan untuk melakukan tes akhir. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas karena penelitian ini dilakukan setelah diadakan observasi terhadap hasil belajar siswa yang menunjukkan bahwa banyak siswa yang tidak mencapai KKM sehingga diperlukan metode pembelajaran yang sesuai dengan masalah tersebut. Pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan metode observasi, dokumentasi, wawancara, dan tes. Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah: (1) penerapan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC pokok bahasan irisan dan gabungan dua himpunan; (2) aktivitas belajar siswa; (3) aktivitas guru; dan (4) ketuntasan belajar. Penerapan pembelajaran matematika dengan menggunakan model kooperatif tipe CIRC pada pokok bahasan irisan dan gabungan dua himpunan berjalan dengan lancar dari pembelajaran 1 sampai dengan 4. Pembelajaran ini berhasil meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Dari analisis ketuntasan hasil belajar, penerapan pembelajaran kooperatif tipe CIRC ini efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat pada siklus I dengan ketuntasan secara klasikal sebesar 26,67%. Siswa yang tidak tuntas sebanyak 22 siswa, sehingga pada siklus I belum mencapai ketuntasan secara klasikal. Hal ini terjadi karena pada siklus I terdapat banyak kesalahan yang dilakukan oleh siswa dan guru. Pada siklus II persentase ketuntasan sebesar 86,67% x sehingga ketuntasan belajar siswa secara klasikal meningkat dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 26 siswa. Selain dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa, penerapan pembelajaran kooperatif tipe CIRC juga dapat meningkatkan aktivitas guru. Pada siklus I pembelajaran 1 aktivitas guru yaitu sebesar 83,33%; pada pembelajaran 2 aktivitas guru mencapai 91,67%. Pada siklus II pembelajaran 3 aktivitas guru mencapai 95,83%; akan tetapi pada pembelajaran 4 aktivitas guru menurun menjadi 87,5%. Menurunnya aktivitas guru tidak mempengaruhi aktivitas dan hasil belajar siswa. Hal ini terlihat dari aktivitas siswa dan hasil belajar siswa yang meningkat dari siklus I sampai dengan siklus II.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080210101063;
dc.subjectCIRC, Irisan dan Gabungan Dua Himpunanen_US
dc.titlePENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATION OF READING AND COMPOSITION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN IRISAN DAN GABUNGAN DUA HIMPUNAN KELAS VII A SMP 1 ISLAM JEMBER SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2012/2013en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record