Hubungan Lama Waktu Tunggu Pasien Rawat Jalan dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan di RSD Balung Kabupaten Jember
Abstract
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 30 Tahun 2022 Tentang
Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan menjelaskan bahwa target untuk
kepuasan pasien rawat jalan adalah 76,6%, namun tidak terdapat standar yang
mengatur tentang persentase kepuasan pasien. Waktu tunggu pasien rawat jalan
adalah lama waktu yang diperlukan pasien ketika melakukan perawatan dimulai
pada saat pasien melakukan pendaftaran hingga paien masuk ruangan poli untuk
diperiksa oleh dokter. Standar dari lama waktu tunggu pasien rawat jalan ≤ 60
menit. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan oleh peneliti di RSD Balung
Kabupaten Jember, sebanyak 70% pasien memiliki waktu tunggu >60 menit,.
Untuk kepuasan pasien atas pelayanan yang diberikan rumah sakit, sebanyak 67%
pasien merasa puas. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan
lama waktu tunggu pelayanan dengan kepuasan pasien rawat jalan di RSD Balung
Kabupaten Jember
Desain penelitian yang digunakan adalah observasional dengan
pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di RSD Balung,
Kecamatan Balung, Kabupaten Jember pada bulan Maret hingga April 2023.
Dengan jumlah sampel 95 pasien yang sedang menjalani rawat jalan. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Peneliti
mencari data mengenai rata rata jumlah kunjungan pasien per hari pada setiap
poli, lalu melakukan pengacakan nomor menggunakan excel untuk mendapatkan
responden secara acak pada setiap poli disesuaikan dengan jumlah responden
yang dibutuhkan. Pada penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah
kepuasan pasien dan waktu tunggu sebagai variabel bebas. Teknik pengambilan
DIGITAL REPOSITORY UNIVERSITAS JEMBER
DIGITAL REPOSITORY UNIVERSITAS JEMBER
ix
data dilakukan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner. Pertanyaan
dalam kuesioner berisi tentang waktu tunggu pasien rawat jalan dan 5 dimensi
kepuasan pasien, diantaranya empati (emphaty), ketanggapan (responsiveness),
keandalan (reliable), jaminan (assurance), tampilan fisik (tangibles).
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar responden
pasien rawat jalan di RSD Balung, memiliki waktu tunggu >60 menit (lebih dari
standar) yaitu sebanyak 65 responden (68,4%). Untuk variabel kepuasan pasien
didapatkan bahwa 42 responden (44,2%) yang merasa cukup puas dengan
pelayanan yang diberikan RSD Balung dan terdapat 53 responden (55,8%) yang
merasa sangat puas. Rata rata skor kepuasan pasien yang diperoleh adalah 100
termasuk kategori cukup puas. Terdapat beberapa atribut yang dapat menjadi
bahan evaluasi diantaranya, ruang tunggu yang kurang nyaman, toilet yang kurang
bersih dan harum, belum tersedianya layanan pengaduan,dokter datang terlambat,
loket dan poli yang buka tidak sesuai jadwal, petugas menunda pelaksanaan
pelayanan, pasien yang menunggu > 60 menit, pasien dilayani lambat, dokter
kurang akurat dalam memberikan diagnosa,pelayanan yang diberikan belum
sesuai harapan, pasien merasa dibedakan dalam menerima pelayanan, pemberian
obat pasien BPJS & umum dibedakan. Saran untuk permasalahan diatas adalah
menambah jumlah kursi pada ruang tunggu, melakukan pemeriksaan toilet secara
berkala, menyediakan layanan komplain secara offline maupun online, membuat
website untuk pendaftaran online, menambah jumlah dokter pada poli rawat jalan,
dan menambah jadwal operasi pada hari sabtu dan minggu.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
Hubungan antara Lama Merawat Pasien Skizofrenia dengan Tingkat Depresi Pelaku Rawat Pasien pada Pasien Rawat Jalan Poli Psikiatri RS PTPN XI Djatiroto Lumajang
PUTRI, Diyang Shifa Arista (2019-04-15)Skizofrenia merupakan penyakit kronis yang berkaitan dengan beban kesehatan, sosial, dan keuangan yang signifikan dan berlangsung lama, tidak hanya untuk pasien itu sendiri tetapi juga untuk keluarga, pengasuh lainnya, ... -
Pengaruh Kualitas Pelayanan Melalui Kepuasan Pasien Terhadap Loyalitas Pasien Dengan Pengaruh Jenis Kelamin Dan Pendapatan Pasien Sebagai Variabel Moderasi: Studi Pada Laboratorium Klinik Prosenda Kabupaten Banyuwangi
CAHYONO, Dodiek Dwi (2019)Laboratorium Klinik adalah salah satu dari pelayanan kesehatan yang berfokus pada penegakan diagnosa dan screening penyakit. Pola pengelolaan Laboratorium Klinik memandang aspek kualitas pelayanan sebagai hal primer yang ... -
RASIONALITAS TERAPI ANTIDIABETIK ORAL DITINJAU DARI WASPADA EFEK SAMPING OBAT PADA PASIEN RASIONALITAS TERAPI ANTIDIABETIK ORAL DITINJAU DARI WASPADA EFEK SAMPING OBAT PADA PASIEN RASIONALITAS TERAPI ANTIDIABETIK ORAL DITINJAU DARI WASPADA EFEK SAMPING OBAT PADA PASIEN RAWAT INAP RSUD dr SOEBANDI JEMBER RAWAT INAP RSUD dr SOEBANDI JEMBER JULI-OKTOBER 2010
RESTI KUSUMANINGTYAS (2013-12-06)Diabetes Mellitus (DM) adalah kelompok penyakit metabolik kronik dengan karakteristik hiperlipidemia dan abnormalitas pada metabolisme karbohidrat, lemak, protein, disebabkan oleh efek defek sekresi insulin, sensitivitas ...