Pengembangan Buku Ajar Berbasis Literasi Sains Bermuatan Kearifan Lokal Tema Ekosistem Subtema 1 Komponen Ekosistem Untuk Mengefektifkan Pembelajaran pada Peserta Didik Kelas V SDN Sebaung I di Kabupaten Probolinggo
Abstract
Ilmu pengetahuan adalah cara mempelajari alam dan prosesnya dengan menggunakan metode yang sistematis dan ilmiah. Pentingnya buku ajar berbasis literasi sains bermuatan kearifan lokal ini di kembangkan dengan alasan buku ajar berbasis literasi sains bermuatan kearifan lokal ini masih tidak banyak ditemukan pada buku peserta didik. Literasi sains penting untuk diajarkan pada peserta didik untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis yang berkaitan dengan pemecahan masalah bermodalkan pengetahuan sains yang telah dipelajari. Pembelajaran menggunakan buku ajar berbasis literasi sains bermuatan kearifan lokal diharapkan dapat menunjukkan contoh konkret permasalahan berbasis lingkungan khususnya kearifan lokal Probolinggo yaitu hutan mangrove yang relevan dengan materi ajar kelas V. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimnakah proses
pengembangan, kevalidan, efektifitas, dan kepraktisan buku ajar berbasis literasi sains bermuatan kearifan lokal pada peserta didik kelas V SDN sebaung I di kabupaten Probolinggo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses, kevalidan, efektifitas, dan kepraktisan produk pengembangan buku ajar berbasis literasi sains bermuatan kearifan lokal. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan Borg and Gall. Tahapan penelitian ini terdiri dari 8 tahapan dari 10 tahapan penelitianBorg and Gall. Hal tersebut karena pada tahap ke-8 sudah dapat menjawab rumusan masalah dan keterbatasan waktu dan biaya. Buku ajar berbasis literasi sains bermuatan kearifan lokal pada peserta didik kelas V SDN Sebaung I di kabupaten Probolinggo memperoleh skor kevalidan sebesar 85,42% dengan kategori sangat layak. Tingkat keefektifan pada buku ajar ini
sedang dengan skor sebesar 50,7%. Buku ajar ini dapat dikategorikan sangat praktis karena memperoleh skor 85,25%.