Analisis Disposisi Berpikir Kritis Peserta Didik Sekolah Menengah Kejuruan pada Pembelajaran Fisika
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan
menggunakan model Miles and Huberman. Tempat pelaksanaan dalam penelitian
ini yaitu di Sekolah Al-Hasan Panti dan Sekolah Al-Qodiri Jember. Jenjang
pendidikan yang diambil sebagai responden yaitu peserta didik Sekolah
Menengah Kejuruan pada kelas X. Penelitian ini menggunakan angket dan
pedoman observasi sebagai instumen dan dilengkapi dengan dokumentasi. Teknik
dalam menganalisis data dalam penelitian ini yaitu dengan 3 prosedur diantaranya
adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Penelitian ini
menggunakan 3 validator untuk uji validasi ahli, menggunakan Skala Likert untuk
menghitung hasil data yang diperoleh dan menggunakan aplikasi SPSS untuk
mengetahui uji validitasnya.
Hasil dari uji validasi ahli diperoleh nilai rtaa-rata total seluruh aspek
angket yaitu 4,37 dimana hasil tersebut masuk dalam kategori valid dengan
keterangan layak digunakan tanpa revisi. Hasil analisis data penelitian ini
menunjukkan bahwa dari 26 pernyataan terdapat 21 pernyataan dinyatakan valid
dan 5 pernyataan dinyatakan tidak valid. Data tersebut diperoleh dari banyaknya
responden yaitu 37 peserta didik. Peserta didik dari SMK Al-Hasan Panti yaitu 21
dan dari SMK Al-Qodiri Jember sebanyak 16 peserta didik. Hasil dari perhitungan
Skala Likert dengan menggunakan 5 rincian jawaban yaitu Sekolah Menengah
Kejuruan Al-Hasan Panti memiliki hasil index dengan persentase 30,77% jawaban
sangat setuju, 53,85% jawaban setuju, dan 15,38% jawaban ragu-ragu. Sekolah
Menengah Kejuruan Al-Qodiri Jember memiliki hasil index dengan persentase
42,31% jawaban sangat setuju, 42,31% jawaban setuju, dan 15,38% jawaban
ragu-ragu.
Pedoman observasi yang diberikan kepada pendidik untuk menilai sikap
peserta didik memperoleh hasil bahwa sikap yang dinilai dalam kriteria baik. Dari
hasil di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan disposisi berpikir kritis peserta
didik Sekolah Menengah Kejuruan pada pembelajaran fisika di Sekolah
Menengah Kejuruan Al-Hasan Panti dan Sekolah Menengah Kejuruan Al-Qodiri
Jember memiliki index yang termasuk dalam kategori tinggi dan faktor yang
mempengaruhi disposisi berpikir kritis peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan
pada pembelajaran fisika adalah kurangnya arahan dan latihan dalam mengasah
keterampilan disposisi berpikir kritis peserta didik.