Gambaran Karakteristik Siswa SD, Daya Terima dan Kesesuaian Standar Porsi dengan AKG pada Penyelenggaraan Makanan (Studi di SD Al Furqan Kabupaten Jember)
Abstract
Program penyelenggaraan makanan di sekolah mampu menyumbang 30% total kalori. Porsi makan siang yang sedikit menyebabkan asupan zat gizi siwa menjadi berkurang. Kekurangan energi dan zat gizi mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan anak dan status gizi kurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakteristik siswa, daya terima dan kesesuaian standar porsi pada penyelenggaraan makanan (studi di SD Swasta X Jember). Jenis penelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas 6 yang mengikuti makan siang di sekolah dengan jumlah 120 siswa sedangkan sampel yang diambil yaitu 61 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden berusia 11-12 tahun, siswa perempuan lebih banyak daripada siswa laki-laki, 40 siswa memiliki status gizi normal. Daya terima makanan berdasarkan 6 indikator mayoritas dapat diterima siswa dengan menu ke-3 ayam crispy paling banyak disukai dan menu ke-8 sayur asem paling tidak disukai. Kesesuaian standar porsi dari 20 siklus menu mayoritas tidak sesuai dengan 30% AKG. Pada siswa perempuan energi, protein, lemak dan karbohidrat kategori tidak sesuai sebanyak 18 menu (90%), 17 menu (85%), 16 menu (80%), 16 menu (80%) dan pada siswa laki-laki sebesar 14 menu (70%), 13 menu (65%), 16 menu (80%), 17 menu (85%). Pihak yayasan dan catering diharapkan dapat mengganti menu yang tidak disukai dengan menu lain yang dapat diterima, melengkapi penyajian protein hewani dan nabati disetiap menu makanan, menambah dan mengurangi porsi makanan sesuai AKG.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]