Pengaruh Persepsi Manfaat dan Risiko terhadap Niat Pembelian Produk Asuransi Jiwa dengan Kekhawatiran Konsumen Sebagai Variabel Mediasi Pada Nasabah Bank Jatim Cabang Jember
Abstract
Asuransi menjadi suatu kebutuhan bagi perusahaan dan pekerja karena
tuntutan pekerjaan, kehidupan, dan mitigasi risiko. Asuransi, khususnya asuransi
jiwa di Jember menjadi salah satu manfaat pokok dari pekerja yang harus
disediakan oleh perusahaan. Pemerintahan Jember sebagai sebuah organisasi
menunjuk Bank Jatim cabang Jember sebagai penyedia utama jasa asuransi jiwa
bagi para ASN. Namun penunjukan ini justru menjadikan Bank Jatim cabang
Jember kurang menunjukkan performa dalam penetrasi asuransi, khususnya
setelah pandemi covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh persepsi manfaat dan persepsi risiko terhadap niat membeli produk
asuransi jiwa dengan persepsi ketakutan konsumen sebagai variabel mediasi.
Metode pengambilan sampel menggunakan non-probability sampling dengan
teknik purposive sampling, yaitu responden dipilih berdasarkan kriteria tertentu.
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis SEM (Structured
Equation Modeling) dan program yang digunakan untuk analisis adalah AMOS
(Analysis of Moment Structure). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Persepsi
Risiko berpengaruh signifikan terhadap Niat Pembelian Produk Asuransi Jiwa
sedangkan Persepsi Manfaat tidak berpengaruh signifikan. Persepsi Risiko juga
berpengaruh signifikan terhadap Kekhawatiran Konsumen Asuransi Jiwa
sedangkan Persepsi Manfaat tidak mempunyai pengaruh signifikan. Terakhir,
Kekhawatiran Konsumen berperan sebagai mediasi untuk pengaruh Persepsi
Resiko terhadap Niat Pembelian Produk Asuransi Jiwa.
Collections
- MT-Management [539]