Show simple item record

dc.contributor.authorANGGRAINI, Putri Diah Suci
dc.date.accessioned2023-12-14T22:19:11Z
dc.date.available2023-12-14T22:19:11Z
dc.date.issued2023-06-23
dc.identifier.nim191510601004en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119157
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 15 Desember 2023en_US
dc.description.abstractTanaman anggrek dikenal dengan istilah bunga abadi, yang artinya keberadaannya tidak mengenal musim dan disenangi manusia sepenjang zaman. Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang pengaruh atribut bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, tempat, dan promosi terhadap keputusan pembelian tanaman anggrek. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan alat analisis SEM-PLS (Structural Equation Modeling). Pengambilan sampel menggunakan samping incidental dengan jumlah 50 sampel. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa atibut bauran pemasaran dalam keputusan pembelian tanaman anggrek yaitu produk, harga, tempat, dan promosi. Hasil penelitian menunjukan bahwa atribut bauran pemasaran yang terdiri dari produk, tempat, dan promosi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian tanaman anggrek di PT. Anugerah Anggrek Nusantara, sedangkan bauran pemasaran harga memiliki pengaruh negatif. dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian tanaman anggrek di PT. Anugerah Anggrek Nusantara.en_US
dc.description.sponsorshipDr. Ir. Evita Soliha Hani, M. Pen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectKEPUTUSAN PEMBELIANen_US
dc.subjectBAURAN PEMASARANen_US
dc.subjectPENGARUHen_US
dc.titlePengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Tanaman Hias Anggrek pada PT. Anugerah Anggrek Nusantaraen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAgribisnisen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Ir. Evita Soliha Hani, M. Pen_US
dc.identifier.validatorTeddyen_US
dc.identifier.finalizationTeddyen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record