Show simple item record

dc.contributor.authorDZATI, Yasmin Ihza Aula
dc.date.accessioned2023-10-16T08:48:01Z
dc.date.available2023-10-16T08:48:01Z
dc.date.issued2023-04-14
dc.identifier.nim162110101121en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/118304
dc.descriptionvalidasi_repo_firli_agustus_2023_21 Finalisasi unggah file repositori tanggal 16 Oktober 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractRemaja putri merupakan kelompok usia yang rentan terkena anemia sehingga memerlukan perhatian khusus dalam pencegahan anemia agar tidak berdampak buruk secara jangka pendek (menurunnya kebugaran dan daya tahan tubuh, menurunkan konsentrasi dan daya pikir, pusing dan lemas) maupun jangka panjang (anemia dan perdarahan pada kehamilan). Program pemerintah dalam pencegahan dan penanggulangan anemia yaitu dengan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) dimulai pada tahun 2014 yang dianjurkan untuk dikonsumsi satu minggu sekali dan setiap hari pada saat menstruasi. TTD merupakan suplemen yang berguna untuk meningkatkan cadangan zat besi dalam tubuh dan mencegah anemia. Remaja putri di Indonesia yang rutin mengkonsumsi TTD setiap minggunya hanya sebesar 1,4%, sedangkan 23,8% remaja putri belum mendapatkan dan mengkonsumsi TTD (Riskesdas, 2018). Program pemberian TTD hanya dilakukan pada remaja usia sekolah saja, sedangkan remaja akhir seperti mahasiswi harus memiliki kesadaran sendiri untuk membeli dan mengkonsumsi TTD. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan perilaku dalam mengkonsumsi TTD pada mahasiswi kesehatan dan non kesehatan di Universitas Jember. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian merupakan mahasiswi kesehatan dan non kesehatan sebanyak 336 mahasiswi di Universitas Jember. Penelitian ini menggunakan teknik proportional random sampling dan dilaksanakan pada bulan Agustus 2022 sampai Januari 2023. Variabel independen meliputi tingkat pengetahuan, dukungan sosial keluarga, dukungan sosial teman sebaya serta frekuensi konsumsi enhancer dan inhibitor zat besi dan variabel dependen yaitu tingkat kepatuhan konsumsi TTD. Penelitian ini menggunakan angket dan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji spearman’s rho dengan tingkat pemaknaan sebesar 5% dan disajikan dengan tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 88,9% responden mahasiswi kesehatan dan 73% responden mahasiswi non kesehatan memiliki pengetahuan dan TTD baik. Mayoritas mahasiswi kesehatan dan non kesehatan memiliki dukungan kurang dari keluarga dan teman sebaya yang meliputi dukungan emosional, penghargaan, informasi dan materi. Sebesar 35,2% mahasiswi kesehatan dan 8,5% mahasiswi non kesehatan memiliki tingkat kepatuhan konsumsi TTD teratur. Sebanyak 55,6% mahasiswi kesehatan dan 47,2% mahasiswi non kesehatan sering mengkonsumsi sumber enhancer zat besi berupa jambu biji, manga dan cabe merah. Sebanyak 64,8% mahasiswi kesehatan dan 53,9% mahasiswi non kesehatan tidak mengkonsumsi sumber inhibitor zat besi berupa teh, kopi dan susu. Tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan, dukungan keluarga (emosional, penghargaan dan informasi) dan dukungan teman sebaya dengan konsumsi TTD pada mahasiswi jurusan kesehatan. Terdapat hubungan antara dukungan materi dengan konsumsi TTD pada mahasiswi kesehatan sebab mahasiswi masih bergantung pada uang saku yang diperoleh dari orang tua untuk membeli TTD. Kondisi berbeda terjadi pada mahasiswi non kesehatan, dimana terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan, dukungan keluarga dan dukungan teman sebaya dengan konsumsi TTD. Hal ini mengindikasikan bahwa tingkat pengetahuan dan dukungan sosial tinggi pada mahasiswi non kesehatan dapat meningkatkan kesadaran untuk mengkonsumsi TTD secara teratur. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyarankan bagi pihak Universitas Jember untuk memberikan promosi kesehatan kepada mahasiswi seluruh fakultas mengenai pentingnya mengkonsumsi TTD secara teratur serta cara mengkonsumsi TTD dengan benar serta menyarankan UMC (Unej Medical Center) sebagai fasilitas kesehatan di wilayah Universitas Jember untuk menyediakan dan mendistribusikan TTD untuk mahasiswi sebagai upaya pencegahan anemia.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Dr. Farida Wahyu Ningtyias, S.KM., M.Kes. Dosen Pembimbing Anggota : Ninna Rohmawati, S.Gz., M.PH.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kesehatan Masyarakaten_US
dc.subjectANEMIAen_US
dc.subjectKESEHATAN REMAJAen_US
dc.subjectTABLET TAMBAH DARAHen_US
dc.titleDeterminan Perilaku Konsumsi Tablet Tambah Darah pada Mahasiswi Jurusan Kesehatan dan Non Kesehatan Universitas Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiKesehatan Masyarakaten_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Farida Wahyu Ningtyias, S.KM.,M.Kes.en_US
dc.identifier.pembimbing2Ninna Rohmawati, S.Gz., M.PH.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_agustus_2023_21en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record