Show simple item record

dc.contributor.authorAGUSTIN, Agnes
dc.date.accessioned2023-10-13T08:32:47Z
dc.date.available2023-10-13T08:32:47Z
dc.date.issued2023-07-14
dc.identifier.nim181710301007en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/118282
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 13 Oktober 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractPengukuran kinerja suatu perusahaan merupakan hal penting untuk mengetahui sejauh mana tujuan perusahaan sudah tercapai. Dalam upaya memenuhi kebutuhan konsumen, perusahaan menjalankan aktivitas-aktivitas yang dapat menimbulkan risiko dalam manajemen rantai pasok. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi struktur rantai pasok dan menganalisis kinerja supply chain management serta memberikan rekomendasi perbaikan setelah mengetahui indikator yang paling berpengaruh agar dapat meningkatkan kinerja supply chain management pada UD. Cahaya Abadi dengan menggunakan pendekatan Supply Chain Operation Reference (SCOR) versi 11.0 matrik level 1. Atribut kinerja yang digunakan meliputi atribut reliability, responsiveness, agility, cost, dan management asset. Nilai kinerja rantai pasok produksi beras kemudian dibandingkan dengan data benchmarking yang terdiri dari 3 kategori yaitu superior (terbaik), advantage (baik), dan parity (rendah). Hasil pengukuran kinerja rantai pasok menunjukkan bahwa terdapat indikator yang berada pada posisi advantage dan superior. Indikator yang berada pada posisi superior yaitu indikator total biaya pelayanan (72,64%) dan siklus cash-to-cash (1 hari). Indikator yang berada pada posisi advantage yaitu indikator pemenuhan pesanan sempurna (80%),siklus pemenuhan pesanan (5 hari), dan fleksibilitas pemenuhan pesanan (5 hari). Indikator yang berada pada posisi advantage perlu dilakukan perbaikan yaitu pada indikator kinerja pemenuhan pesanan sempurna (80%) dengan melakukan monitoring stok bahan baku, melakukan koordinasi dengan konsumen agar tidak terjadi komplain. Pada indikator siklus pemenuhan pesanan (5 hari) dengan memberikan pengertian kepada supplier bahan baku agar bahan baku dikirim sesuai dengan kesepakatan waktu yang telah ditentukan dan menambah modal transportasi agar barang yang dikirim bisa lebih banyak, membuat perjanjian partnership dengan supplier agar tidak menjual bahan baku ke kompetitor lain, perlu dilakukan pengecekan berkala pada mesin untuk menghindari kemacetan mesin, dan menambah modal alat penunjang seperti genset agar jika terjadi pemadaman produksi dapat tetap berjalan. Pada indikator fleksibilitas pemenuhan pesanan (5 hari) perlu menambah waktu perubahan pesanan yang sebelumnya tersedia pada pukul 10.00-12.00 WIB menjadi 10.00-15.00 WIB serta membuat peraturan bagi tenaga kerja agar lebih disiplin waktu ketika sedang melakukan proses produksi agar tidak ada waktu yang terbuang.en_US
dc.description.sponsorshipPembimbing Utama : Prof. Dr. Ida Bagus Suryaningrat, S.TP., M.M., IPU, ASEAN Eng. Pembimbing Anggota : Dr. Bambang Herry Purnomo., S.TP., M.Si.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectKinerjaen_US
dc.subjectRantai Pasoken_US
dc.subjectUnit Penggilingan Padi.en_US
dc.titlePengukuran Kinerja Rantai Pasok Menggunakan Metode Supply Chain Operation Reference (SCOR) pada Produksi Penggilingan Padi (Studi Kasus UD. Cahaya Abadi Banyuwangi)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTeknologi Industri Pertanianen_US
dc.identifier.pembimbing1Prof. Dr. Ida Bagus Suryaningrat, S.TP., M.M., IPU, ASEAN Engen_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Bambang Herry Purnomo., S.TP., M.Sien_US
dc.identifier.validatorKacung- 18 Agustus 2023en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record