• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERPIKIR INDUKTIF DENGAN PETA KETERKAITAN KONSEP MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS 2 DI SMA NEGERI 1 BESUKI TAHUN AJARAN 2012/2013

    Thumbnail
    View/Open
    Ria Erlinda - 070210302060_1.pdf (89.25Kb)
    Date
    2013-12-20
    Author
    RIA ERLINDA
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Selama ini pendidikan sejarah diidentikan sebagai pembelajaran yang membosankan di kelas. Strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran hendaknya harus tepat dan juga memikirkan bagaimana materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh siswa tanpa menambah ataupun menimbulkan terjadinya miskonsepsi. Proses berpikir secara induktif akan mengarahkan siswa berpikir secara bertahap, dari hal-hal yang bersifat khusus ke hal-hal yang bersifat umum. Siswa diharapkan menjadi terlatih untuk berpikir secara ilmiah, mengolah fakta-fakta sampai dengan pembentukan teori yang mereka temukan sendiri dengan bimbingan guru, sehingga siswa dapat belajar dengan bermakna. Untuk membantu siswa merekam materi pembelajaran sebagai hasil dari proses pembelajaran berpikir induktif maka digunakan media peta keterkaitan konsep (PKK) Peta keterkaitan konsep (PKK) merupakan bentuk modifikasi dari peta konsep yang dapat menggambarkan struktur dari objek-objek (fakta, konsep dan contoh-contoh) secara garis besar, menunjukkan hubungan yang ada antar konsep, komponen, dan sifat-sifatnya. Peta keterkaitan konsep akan dapat membantu siwa menggabungkan pengetahuan sebelumnya dengan pengetahuan baru yang sedang dipelajari, sehingga siswa akan dapat lebih mudah mengingat konsep-konsep yang telah diterimanya. Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini yaitu: Apakah penerapan model pembelajaran berpikir induktif dengan peta keterkaitan konsep dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajarans sejarah dikelas XI IPS 2 di SMA Negeri 1 Besuki ajaran 2012/2013. Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis adalah mengkaji pencapaian peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran sejarah dengan menggunakan model pembelajaran berpikir induktif dengan peta keterkaitan konsep (PKK) kelas XI IPS 2 di SMA Negeri 1 Besuki tahun ajaran 2012/2013. Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagi siswa dapat memberikan sajian pembelajaran yang menarik sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa, (2) Bagi guru, sebagai acuan dalam pengelolaan pembelajaran menuju terciptanya kualitas pembelajaran dan sebagai sumbangan pembinaan tentang bagaimana cara menerapkan model pembelajaran Induktif dengan Peta Keterkaitan Konsep (PKK), Bagi sekolah atau lembaga pendidikan, sebagai sumbangan pemikiran demi meningkatkan mutu pendidikan, khususnya perbaikan mutu pembelajaran pada mata pelajaran sejarah. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan langkah-langkah: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Pendekatan yang digunakan untuk mengkaji permasalahan adalah pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, tes, dan metode dokumentasi. Penerapan model pembelajaran berpikir induktif dengan peta keterkaitan konsep (PKK) apat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI IPS 2. Terbukti dari tahapan-tahapan tiap siklus yaitu dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I aktivitas siswa mencapai 75%, Pada Siklus II terdapat peningkatan aktivitas belajar siswa sebesar 11% , siswa yang masuk dalam kriteria aktif meningkat menjadi 86% siswa. Begitu juga, dengan hasil belajar siswa mengalami peningkatan setiap siklusnya. Pada siklus I hasil yang diperoleh siswa dalam ketuntasan belajar klasikal mencapai 72 %, kemudian pada siklus II ketuntasan belajar klasikal siswa mengalami peningkatan sebesar 14%, yaitu mencapai 86,11%. Kesimpulan yang dapat diambil secara garis besar dalam penelitian ini adalah bahwa dengan menerapkan model pembelajaran induktif dengan peta keterkaitan konsep (PKK) dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Besuki.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/11707
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15325]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository