Kinerja Pelayanan Administrasi Aparatur Pemerintah Desa Pademawu Timur Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis kinerja pelayanan administrasi Aparatur Pemerintah Desa
Pademawu Timur Kabupaten Pamekasan. Fenomena muncul karena adanya beberapa prestasi yang diraih oleh Desa Pademawu
Timur salah satunya yaitu Desa Pademawu Timur termasuk sebagai kategori 3 desa mandiri dari total 178 desa di Kabupaten
Pamekasan yang tersebar di 13 Kecamatan, namun terkait kinerja pelayanan administrasi yang diberikan oleh aparatur desa
cenderung masih dinilai lemah oleh masyarakat setempat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif menggunakan
menggunakan paradigma positivistik dengan jenis data kualitatif menggunakan dimensi penilaian kinerja pelayanan aparatur
menurut Zeithaml, lima dimensi tersebut yaitu Berwujud (Tangibles), Keandalan (Reability), Responsif (Responsiveness),
Keyakinan (Assurance), dan Empati (Empathy). Data yang diperoleh dalam penelitian ini berasal dari studi lapangan yakni
dengan melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan komponen analisis data interaktif
kualitatif menurut Miles, Huberman dan Saldana (2014). Hasil penelitian ini membahas tentang kinerja pelayanan administrasi
di Desa Pademawu Timur berdasarkan teori kinerja pelayanan menurut Zeithaml yang meliputi kondisi sarana dan prasarana,
keandalan aparatur, keresponsifan, keyakinan, dan empati. Berdasarkan hasil dan pembahasan dalam penelitian ini, dapat
disimpulkan bahwa. Kinerja Pelayanan Administrasi Aparatur Pemerintah Desa Pademawu Timur telah memenuhi dimensi
kinerja pelayanan menurut teori Zeithaml. Berdasarkan lima dimensi penilaian kinerja menurut Zeithaml diatas terdapat 2
dimensi kinerja yang kurang memumpuni di Desa Pademawu Timur, yaitu dimensi Berwujud dan dimensi Keandalan. Terdapat
sarana dan prasarana penunjang kinerja aparatur dalam pelayanan administrasi yang belum tersedia dan terdapat rangkap jabatan
terkait pelaksanaan tugas dikarenakan tidak semua aparatur dapat mengoperasikan komputer dan pelayanan secara online.
Kata Kunci: kinerja, pelayanan administrasi, aparatur pemerintah desa.