Show simple item record

dc.contributor.authorOKTI, Reski Dwi
dc.date.accessioned2023-06-08T22:40:20Z
dc.date.available2023-06-08T22:40:20Z
dc.date.issued2023-04-12
dc.identifier.nim0000168818en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/116726
dc.descriptionFinalisasi repositori 07 Juni 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractKacang tanah (Arachis hypogeae L.) merupakan tanaman polong-polongan ataupun legum yang memiliki peranan penting penghasil protein terbesar kedua setelah kedelai. Protein yang terkandung pada kacang tanah sebesar 24,41% dan lemak yang terkandung sebesar 31%-46% Menurut Badan Pusat Statistik tahun 2018 di Jawa Timur, produksi kacang tanah sebesar 150,180 ton sedangkan produktivitas sebesar 1,28 ton/ha. Faktor penyebab masih rendahnya produksi serta produktivitas salah satunya disebabkan oleh minimnya penggunaan benih unggul sebagai bahan tanam. Permasalahan kacang tanah yang sering dijumpai yaitu benih kacang tanah tidak dapat disimpan terlalu lama karena dapat menyebabkan kemunduran benih atau deteorasi akibat peroksidasi lipid sehingga benih sulit untuk berkecambah, serta permasalahan lainnya yaitu pemupukan NPK yang belum didasari dengan kebutuhan tanaman sehingga pemberian pupuk cenderung berlebih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi perendaman air kelapa dan dosis pemupukan NPK terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah. Penelitian ini dilakukan di Lahan Percobaan UPT Agrotechno Park Universitas Jember Jalan Jubung Lor, Jubung Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember pada bulan November 2022 sampai dengan Januari 2023. Penelitian ini menggunakan pola dasar Rancangan Acak Kelompok (RAK) secara faktorial dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama merupakan konsentrasi perendaman air kelapa (A) yang terdiri dari 3 taraf yaitu: air kelapa 0% (A1), air kelapa 15% (A2), dan air kelapa 30% (A3) dan faktor kedua merupakan dosis pemupukan NPK (B) yang terdiri dari 4 taraf yaitu: NPK 0 g/petak (B1), NPK 22,5 g/petak (150 kg/ha) (B2), 45 g/petak (300 kg/ha) (B3), dan NPK 67,5 g/petak (450 kg/ha) (B4), sehingga terdapat 36 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat interaksi nyata hanya pada jumlah cabang utama dengan perlakuan terbaik yaitu konsentrasi perendaman air kelapa 15% dan dosis pemupukan NPK 22,5 gram/petak A2B2 (7,7 cabang). (2) Faktor konsentrasi perendaman air kelapa berpengaruh nyata terhadap persentase polong bernas, persentase polong hampa, dan bobot 100 biji dengan perlakuan terbaik yaitu konsentrasi perendaman air kelapa 15% (A2). (3) Faktor Dosis pemupukan NPK berpengaruh nyata terhadap umur panen, persentase polong hampa, bobot polong basah dan produktivitas dengan perlakuan terbaik yaitu dosis pemupukan NPK 67,5 gram/petak (B4).en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Ir. Setiyono, MPen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectAir kelapaen_US
dc.subjectDosis NPKen_US
dc.subjectKacang Tanahen_US
dc.titlePengaruh Kosentrasi Perendaman Air Kelapa dan Dosis Pemupukan NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Tanah (Arachis hypogeae L.)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAgroteknologien_US
dc.identifier.pembimbing1Ir. Setiyono, MPen_US
dc.identifier.validatorratnaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record