Pengaruh model pembelajaran problem based learning (pbl) pada materi zat aditif dan zat adiktif terhadap hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa SMP

Abstract

Permasalahan hasil belajar disebabkan oleh siswa, kurang pahamnya siswa pada materi pelajaran menyebabkan hasil belajar yang rendah, kurang pahamnya siswa pada materi pelajaran disebebkan karena materi yang sulit dipahami menyebabkan kendala pada saat pembelajaran siswa kurang minat dalam bertanya dan harus ditunjuk langsung untuk bertanya, dalam pembelajaran IPA sendiri disini hanya menggunakan buku paket IPA dan menggunakan video pembelajaran menyebabkan siswa kurang memahami langsung materi yang diajarkan. Permasalahan dalam kemampuan berpikir kritis tersebut siswa kurang minat untuk menjawab suatu masalah yang diberikan oleh guru proses pembelajaran sehari-hari dianggap kurang efisien dalam menciptakan bakat, potensi, dan minat siswa. Rendahnya hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis pada materi zat aditif dan zat adiktif saat ini masih tergolong rendah perlu adanya model untuk membantu meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa. Tujuan artikel ini mengetahui pengaruh model PBL pada materi zat aditif dan zat adiktif terhadap hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa SMP. Metode yang digunakan dalam artikel ini menggunakan kuasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group design (pre-test and post-test), dan menggunakan metode purposive sampling. Dimana dalam hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) terdapat pengaruh model PBL terhadap hasil belajar siswa, 2) terdapat pengaruh model PBL terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.