Higiene Sanitasi dan Cemaran Bakteri Coliform Pada Tempek Tumpuk (Studi Pada Sentra Industri Rumah Tangga Tempe di Desa Tembarak Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk)
Abstract
Kurangnya penerapan higiene dan sanitasi lingkungan IRT serta adanya cemaran pangan dapat menimbulkan penyakit yaitu keracunan dan diare. Salah satu penyebab cemaran pangan yaitu bakteri Coliform. Penerapan higiene sanitasi lingkungan IRT tempe serta batas cemaran bakteri Coliform telah diatur dalam SNI 3144:2015 tentang tempe kedelai. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji higiene sanitasi dan cemaran bakteri coliform dalam tempe di sentra IRT Tempe Desa Tembarak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pengumpulan data secara observasi, wawancara, dan uji laboratorium. Teknik pengambilan sampel IRT, penjamah dan tempe menggunakan teknik sampling jenuh. Sampel penelitian 27 IRT sebanyak 54 penjamah dan 1 sampel tempe seberat 100 gram tiap IRT. Teknik analisis data berupa deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa IRT memiliki higiene penjamah dengan kategori cukup (72,2%) dan kategori kurang (27,8%). Sanitasi lingkungan IRT memiliki kategori cukup (74,1%), kategori kurang (18,5%) dan kategori baik (7,4%). Hasil uji laboratorium yaitu semua sampel melebihi batas atau tidak memenuhi syarat cemaran bakteri Coliform (20 hingga >2400 APM/gram). Hal ini menunjukkan bahwa kualitas sampel tempe yang telah diuji kurang layak untuk dikonsumsi secara langsung.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]