dc.description.abstract | Perkembangan bisnis di Indonesia sangatlah pesat, dengan dilihat dari
banyaknya perusahaan-perusahaan yang bermunculan. Semakin berkembangnya
kegiatan perusahaan maka perusahaan tentunya akan membutuhkan dana yang
semakin besar juga. Dana dari pihak luar (investor) menjadi salah satu faktor
penting bagi perusahaan dalam mengembangkan usahanya serta mendapatkan
keuntungan dari hasil investasi menjadi hal yang diperhatikan oleh investor. Dalam
mengharapkan return tentunya investor akan melakukan analisis terlebih dahulu.
Dengan begitu investor perlu melakukan analisis terhadap kinerja keuangan suatu
perusahaan yang dapat dilihat dalam laporan keuangan perusahaan. Analisis
laporan keuangan memerlukan alat yang handal untuk menganalisis kinerja
keuangan, dan alat yang dianggap sah adalah rasio keuangan. Rasio keuangan dapat
memberi informasi dan penilaian terhadap kondisi keuangan perusahaan dalam
suatu periode. Rasio-rasio tersebut digunakan untuk melihat kekuatan maupun
kelemahan kondisi keuangan di suatu perusahaan. Dimana rasio-rasio tersebut juga
mampu memprediksi return dari suatu perusahaan dalam pasar modal.
Sub sektor makanan dan minuman memiliki volume perdagangan yang tinggi
dari semua sektor sektor industri barang konsumsi sehingga perusahaan makanan
dan minuman dipilih sebagai objek penelitian karena memiliki persaingan bisnis
yang tinggi. Makanan dan minuman juga dipilih karena perusahaan makanan dan
minuman terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk yang juga meningkat.
Return saham dipengaruhi oleh rasio keuangan seperti CR, DER, ROA, TATO dan
PBV pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI
diketahui mengalami fluktuasi selama tahun 2016-2021, hal tersebut menunjukkan
adanya ketidaksesuaian antara teori dengan hasil yang ada. Sehingga peneliti ingin menguji bagaimana pengaruh rasio keuangan terhadap return saham pada
perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2016-
2021.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui secara parsial dan simultan pengaruh
rasio keuangan terhadap return saham pada perusahaan sub sektor makanan dan
minuman yang terdaftar di BEI tahun 2016-2021. Rancangan penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam
penelitian ini ialah semua perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar pada
BEI pada tahun 2016-2021 dengan total 27 perusahaan. Jumlah sampel pada
penelitian ini berjumlah 15 perusahaan dengan teknik penentuan sampel pada
penelitian ini menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data yang
digunakan yaitu analisis regresi linier berganda dengan uji t dan uji f dan uji
koefisien determinasi, uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji multikolinieritas,
uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas.
Hasil uji t menunjukkan bahwa DER, ROA serta PBV berpengaruh terhadap
return saham, sedangkan CR dan TATO tidak berpengaruh terhadap return saham
pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun
2016-2021. Hasil uji f menunjukkan bahwa CR, DER, ROA, TATO dan PBV
secara simultan berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan sub sektor
makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2016-2021. Hasil uji koefisien
determinasi menunjukkan bahwa hasil Adjusted R2 sebesar 0,186. Artinya bahwa
18,6% return saham dipengaruhi oleh CR, DER, ROA, TATO dan PBV.
Sedangkan 81,4 % dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian ini. | en_US |