Show simple item record

dc.contributor.authorRAHAYU, Putri
dc.date.accessioned2023-04-06T05:41:21Z
dc.date.available2023-04-06T05:41:21Z
dc.date.issued2022-10-18
dc.identifier.nim152110101063en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114549
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 6 April 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractPuskesmas keliling (Pusling) merupakan bagian dari jaringan pelayanan puskesmas yang bertujuan untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan dengan cara mendatangi langsung masyarakat di daerah tertentu yang belum mampu menjangkau pelayanan dalam gedung puskesmas, terutama masyarakat di daerah terpencil dan terisolasi yang termasuk ke dalam wilayah kerjanya. Pusling adalah unit pelayanan dengan kendaraan bermotor yang dilengkapi dengan peralatan kesehatan, peralatan komunikasi, dan sejumlah tenaga kesehatan dari puskesmas. Jenis kendaraan yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan dan medan yang akan dihadapi. Pusling berperan dalam mendukung pelaksanaan pelayanan kesehatan di Puskesmas terutama pelaksanaan kegiatan luar gedung seperti, posyandu, Imunisasi, penyuluhan, pemberdayaan, dan surveilans. Dalam pelaksanaan pusling terdapat beberapa aspek yang harus diperhatikan. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, Kabupaten Jember jika dibandingkan dengan kabupaten lain di wilayah Karesidenan Besuki, memiliki jumlah Puskesmas Paling Banyak yaitu 50 Puskesmas. Salah satu puskesmas di Kabupaten Jember yang memiliki jumlah desa terbanyak diwilayah kerjanya adalah Puskesmas Kalisat yaitu sebanyak 12 desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Aspek Input pada Pelaksanaan Puskesmas Keliling (Pusling) di Puskesmas Kalisat berdasarkan teori sistem pada aspek masukan (input). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan di Puskesmas Kalisat. Variabel yang menjadi fokus penelitian adalah aspek input yang terdiri dari man, money, material, machine, method, dan time. Hasil penelitian yaitu informan dalam penelitian telah memenuhi kriteria sebagai informan. Pada aspek man telah memadai baik dari segi jumlah dan kemampuan yang dimiliki, dibuktikan dengan petugas yang telah bersertifikat, pemahaman petugas dan komitmen yang ditegaskan Kepala Puskesmas dalam pelaksanaan pelayanan pusling. Ketersedian machine yang memadai yaitu komputer dan jaringan yang mencukupi. Menggunakan method yang sama dengan pelayanan dalam gedung dalam pelaksanaanya dan dilaksanakan (time) 2-3 kali dalam seminggu dengan durasi 2-3 jam, dimulai pukul 10 di masjid/mushola, rumah kader atau rumah RT/RW. Sumber daya dana (money) dari dana kapitasi JKN dengan alokasi 60% untuk jasa pelayanan dan 5%-10% untuk operasional pusling. Alokasi dana untuk pemeliharaan pusling terkadang tidak mencukupi dan tidak terdapat dana tambahan yang diterima Puskesmas Kalisat untuk pusling di daerah yang sangat terpencil. Pada aspek material jenis kendaraan pusling yang digunakan yaitu kendaraan bermotor roda 4 dengan kondisi kurang baik, namun masih dapat digunakan untuk transportasi petugas. Terdapat kendaraan alternatif yang digunakan untuk pusling yaitu kendaraan ambulan desa di wilayah kerja Puskesmas Kalisat sebanyak 12 desa. Ketersediaan peralatan kesehatan, obat dan bahan habis pakai mencukupi untuk kegiatan pusling, namun pernah terjadi kekurangan obat saat kegiatan pusling karena kesalahan prediksi jumlah pasien oleh petugas. Tersedianya perlengkapan keselamatan untuk petugas termasuk jaminan asuransi dari BPJS dan alat komunikasi yang telah memadai baik berupa HT (radio medic) dalam kendaraan dan alat komunikasi pribadi atau HP untuk menunjang pelaksanaan pusling. Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian yaitu pengecekan berkala terhadap kendaraan pusling di puskesmas induk oleh Dinas Kesehatan, sehingga apabila terjadi ketidaksesuaian dapat segera diatasi dan melakukan pengajuan pengadaan untuk kendaraan yang rusak berat. Saran kepada puskesmas untuk melakukan perencanaan kegiatan pusling dengan baik agar dana operasional yang diterima dapat dialokasikan secara adil dan merata termasuk untuk perawatan dan kegiatan di daerah sangat terpencil. Perencanaan kegiatan yang baik juga mempermudah petugas untuk memperkiraan kecukupan jumlah peralatan dan obat yang dibawa untuk kegiatan pusling.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Christyana Sandra, S.KM., M.Kes. Dosen Pembimbing Anggota : Yennike Tri Herawati S.KM., M.Kes.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kesehatan Masyarakaten_US
dc.subjectASPEK INPUTen_US
dc.subjectPUSKESMAS KELILING (PUSLING)en_US
dc.titleAspek Input pada Pelaksanaan Puskesmas Keliling (Pusling) di Puskesmas Kalisat Kabupaten Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiKesehatan Masyarakaten_US
dc.identifier.pembimbing1Christyana Sandra, S.KM., M.Kes.en_US
dc.identifier.pembimbing2Yennike Tri Herawati, S.KM., M.Kes.en_US
dc.identifier.validatorKacung-30 Desember 2022en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record