Show simple item record

dc.contributor.authorBACILIA, Rizky Apriza Morja
dc.date.accessioned2023-03-29T03:33:46Z
dc.date.available2023-03-29T03:33:46Z
dc.date.issued2022-06-25
dc.identifier.nim150710101261en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113896
dc.description.abstractProses penegakan hukum dapat dijalankan sesuai peraturan perundangundangan Indonesia melalui proses yang disebut peradilan. Jaksa penuntut umum dituntut mampu menyusun surat dakwaan secara cermat, jelas, dan lengkap guna menghindari perbuatan pidana tidak dapat dipertanggungjawabkan. Adapun surat dakwaan dalam perkara putusan Pengadilan Negeri Kabupaten Jember Nomor: 369/Pid.B/2019/PN.Jmr. yang disusun secara tunggal atas perbuatan terdakwa yang telah melakukan penganiayaan, namun dalam melakukan perbuatan penganiayaan terdakwa membawa dan menggunakan senjata api (airgun) dan senjata tajam berupa kapak. Pertimbangan hakim dalam putusan Pengadilan Negeri Kabupaten Jember Nomor:369/Pid.B/2019/PN.Jmr yang menyatakan alat yang digunakan terdakwa dalam melakukan penganiayaan kepada saksi korban diajukan sebagai barang bukti atau alat yang digunakan sebagai serangkaian untuk melakukan tindak pidana penganiayaan. Sehingga hakim menjatuhkan putusan kepada terdakwa sesuai rumusan pasal surat dakwaan dan menetapkan alat yang digunakan sebagai barang bukti. Berkaitan dengan perkara dalam penulisan penelitian terdapat dua rumusan masalah yaitu pertama apakah jaksa penuntut umum menyusun surat dakwaan tunggal Pasal 351 Ayat (1) KUHP telah cermat berdasarkan perbuatan terdakwa. Rumusan kedua yaitu apakah hakim dalam mempertimbangkan pidana terhadap terdakwa telah sesuai dengan fakta persidangan. Adapun tujuan yang ingin dicapai terhadap penelitian penulisan skripsi ini adalah Untuk mengetahui dan memahami penyusunan surat dakwaan Tunggal Jaksa Penuntut Umum Pasal 351 Ayat (1) KUHP berdasarkan perbuatan terdakwa. Untuk mengetahui dan memahami kesesuaian hakim dalam mempertimbangkan pidana terhadap terdakwa dengan fakta dipersidangan. Hasil kajian yang diperoleh bahwa pertama, dalam penelitian ini berkaitan dengan ketidakcermatan penuntut umum dalam menyusun surat dakwaan berdasarkan tindak pidana yang dilanggar oleh terdakwa. Penuntut umumen_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama Dr. Y. A. Triana Ohoiwutun, S.H.,M.H Dosen Pembimbing Anggota Halif, S.H., M.Hen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Hukumen_US
dc.subjectPUTUSAN HAKIMen_US
dc.subjectTINDAK PIDANA PENGANIAYAANen_US
dc.titleAnalisis Putusan Hakim dalam Tindak Pidana Penganiayaan (Putusan Nomor: 369/Pid.B /2019/PN.Jmr)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Hukumen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Y. A. Triana Ohoiwutun, S.H., M.Hen_US
dc.identifier.pembimbing2Halif, S.H., M.Hen_US
dc.identifier.validatorKacung-30 November 2022en_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi tanggal 29 Maret 2023_M.Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record