Show simple item record

dc.contributor.authorAyu Dya Dwi Jayanti
dc.date.accessioned2013-12-20T07:46:16Z
dc.date.available2013-12-20T07:46:16Z
dc.date.issued2013-12-20
dc.identifier.nimNIM080910301002
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/11383
dc.description.abstractLatar belakang Pendidikan merupakan proses budaya untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk meningkatkan kekuatan spiritual keagamaan, pengembangan diri, kepribadian, kecerdasan, dan akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan masyarakat, Bangsa dan Negara (UU pasal No 20 tahun 2003 pasal 31 ayat 1) Di Indonesia ada tiga jalur pendidikan yaitu pendidikan informal, formal dan pendidikan nonformal. Pendidikan Informal yaitu kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri. Pendidikan Formal yaitu pendidikan formal adalah kegiatan yang sistematis, berstruktur, bertingkat dimulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi dan yang setaraf dengannya, termasuk didalamnya adalah kegiatan studi yang berorientasi akademis dan umum, program spesialisasi, dan latihan profesional yang dilaksanakan dalam waktu yang terus menerus. Pendidikan Nonformal yaitu pendidikan yang diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, Jenis penelitian yang penulis gunakan ialah Penelitian Deskriptif kualitatif. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan menemukan 5 orang informan sebagai informan pokok dan 2 orang informan sebagai informan tambahan. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi wawancara mendalam (ndept interview) observasi, dan dokumentasi. Dalam menguji keabsahan data, penelitian ini menggunakan teknik trianggulasi. Lokasi penelitian Desa Kasiyan Kecamatan Puger Kabupaten Jember di Pondok Pesantren Nurul Hikmah.Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 12 November sampai 30 Desember 2012. Penulis menganalisis profil desa Kasiyan dan isi di dalam pesantren. Hasil penelitian pondok pesantren Nurul Hikmah desa Kasiyan kecamatan Puger Kabupaten Jember penelitian ini bahwa motivasi orang tua dalam memilih pondok pesantren sebagai pendidikan didorong oleh motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi Intrinsik adalah harapan orang tua agar anak bisa dibekali ilmu agama. yaitu sebagai bekal dunia akhirat baik untuk orang tua maupun untuk anak, agar seimbang antara ilmu dunia juga akhirat. Dari hasil temuan menunjukan pendidikan di pondok pesantren Nurul Hikmah memiliki keunggulan dibidang agama, pendidikan umum dan keterampilan seperti memasak dan menjahit. Dengan adanya pendidikan agama yang diajarkan orang tua menginginkan serta mengarahkan anak dapat melaksanakan perintah Tuhan dengan baik dan beraklakul Kharimah, seimbang dengan pendidikan umum yang didapat dari pondok pesantren Nurul Hikmah yang juga mengajarkan keterampilan yang biasa dibuat bekal hidup setelah tamat sekolah. Motivasi ekstrinsik yang mendorong orang tua memilih Pondok Pesantren Nurul Hikmah sebagai pendidikan anak yang datang dari luar diri yaitu sebagai berikut: Motivasi orientasi terhadap lingkungan masyarakat yang mana mayoritas agama penduduk desa Kasiyan Timur adalah Islam sehingga fanatisme agama mempengaruhi orang tua untuk menentuhkan pendidikan anak. Unsur budaya seperti nilai-nilai, norma-norma, etika, kebiasaan, adat-istiadat tentunya ikut mempengaruhi perilaku orang tua memotivasi anak untuk menjalankan pendidikn di Pondok Pesantren Nurul Hikmah, dalam hal lain dapat dikatakan bahwa orang tua dalam memilih pendidikan agama untuk anak mereka dipengaruhi lingkungan sosial bisa diterima dengan langsung dan tidak langsung, yang telah dilakukan pada Pondok Pesantren Nurul Hikmah masih harus ada yang diperbaiki untuk memotivasi orang tua agar memilih pondok pesantren sebagai pendidikan anak. Maka adapun saran dalam penelitian ini antara lain. Diharapkan antara orang tua dan pihak pondok pesantren terdapat kerjasama yang positif, seperti orang tua murid rutin berkunjung untuk mengetahui perkembangan anaknya. Diharapkan orang tua selalu mengarahkan dan membimbing anak dalam belajar. Khusunya mengatasi masalah dalam belajar yang dialami anaknya. Bagi para orang tua agar selalu mendorong anaknya untuk selalu belajar dan sering membaca buku-buku yang bersangkutan dengan pendidikan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080910301002;
dc.subjectmotivasi orang tua, pendidikan anak, Pondok Pesantren Nurul Hikmah di Desa Kasiyanen_US
dc.titleMOTIVASI ORANG TUA MEMILIH PENDIDIKAN ANAK DI PONDOK PESANTREN (Studi Pada Pondok Pesantren Nurul Hikmah Desa Kasiyan, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record