dc.description.abstract | Penelitian ini mengkaji terpilihnya Viktor Yanukovich sebagai presiden
Ukraina dalam pemilu demokratis tahun 2010. Viktor Yanukovich memenangkan
pemilu presiden setelah mampu mengungguli perolehan suara kandidat lainnya yaitu
Yulia Tymoshenko. Yanukovich memperoleh 48,95 persen suara, sedangkan
Tymoshenko memperoleh 45,47 persen suara dari total pemilih. Fakta ini menjadikan
Yanukovich memenangkan pemilu presiden Ukraina di putaran kedua. Kemampuan
Yanukovich sebagai politikus pro-Rusia sekaligus oposisi pemerintahan revolusi
orange menjadi dasar ketertarikan penulis untuk
mengetahui faktor-faktor apa yang
melatarbelakangi fenomena tersebut. Penulis menggunakan teori komunikasi politik
dan teori kepribadian sebagai kerangka konseptual yang relevan untuk menjelaskan
kemenangan Yanukovich dalam pemilu presiden tahun 2010 di Ukraina.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemenangan Yanukovich
dilatarbelakangi oleh tiga faktor yang saling mendukung satu sama lain yaitu
pertama, personaliti Yanukovich yang menarik terkait dengan daya tarik personal,
familiarity
, dan competence. Kedua, politik pencitraan yang berhasil sehingga mampu
meningkatkan popularitas dan mempengaruhi preferensi publik untuk memilih
Yanukovich. Hal ini terkait dengan personaliti dan kredibilitas Chinchilla selama
menduduki jabatan publik dalam pemerintahan. Ketiga, kesesuaian isu-isu kebijakan
luar negeri, ekonomi, dan bahasa yang diusung Yanukovich dengan kondisi sosial
masyarakat Ukraina. | en_US |