dc.description.abstract | Pada awal tahun 2011, negara-negara di Timur Tengah dan Afrika Utara banyak
dilanda gerakan massa yang menuntut mundur pemimpin negaranya. Mesir pun tidak
luput dari gerakan massa tersebut, dimana rakyat Mesir menuntut mundur Presiden
Husni Mubarak yang telah memimpin Mesir selama 30 tahun. Protes tersebut
berujung dengan mundurnya Husni Mubarak dari jabatannya sebagai Presiden.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan
revolusi politik di Mesir pada 2011. Data yang digunakan oleh penulis berasal dari
Perpustakaan Pusat Universitas Jember, Perpustakaan FISIP, dan data-data yang
berasal dari media internet. Metode analisis data yang penulis gunakan untuk meneliti
masalah ini yaitu dengan memakai metode kualitatif. Penulis sangat menekankan
aspek kualitas dan relevansi data sebagai salah satu unsur yang sangat penting untuk
mengamati fenomena yang ada. Data-data yang digunakan penulis berasal dari buku
literatur, makalah, surat kabar dan data-data yang berasal dari internet. Berdasarkan
data dan teori yang penulis gunakan, faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya
gerakan massa di Mesir pada 2011 adalah kekecewaan rakyat Mesir, adanya
organisasi dan tokoh yang mampu memobilisasi rakyat serta adanya kondisi khusus,
yaitu gerakan massa yang terjadi di Tunisia. | en_US |