• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    INTENSITAS SERANGAN DAN ESTIMASI KEHILANGAN HASIL PADA TANAMAN KOPI RAKYAT AKIBAT HAMA PENGGEREK BUAH KOPI (Hypothenemus hampei ferr.)

    Thumbnail
    View/Open
    Moch Pangky Aji Saputro.pdf (198.5Kb)
    Date
    2013-12-20
    Author
    Moch Pangky Aji Saputro
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Hypothenemus hampei (ferr) yang dikenal sebagai Penggerek Buah Kopi (PBKo), merupakan hama penting pada kopi karena dapat mengakibatkan produktifitas dan mutu kopi terganggu. PBKo menyerang buah kopi yang bijinya (endosperm) telah mengeras atau belum mengeras dengan diameter lebih dari 5 mm. Kerusakan yang ditimbulkan berupa buah tidak berkembang, warna buah menjadi kuning kemerahan, dan akhirnya gugur. Serangan pada buah akan berakibat penurunan jumlah dan mutu hasil. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui intensitas serangan hama PBKo dan hasil dari data intensitas digunakan untuk menghitung estimasi kehilangan produksi dan estimasi kehilangan hasil. Penelitian dilaksanakan di desa Silo, Garahan, Jember. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Februari 2011 sampai Mei 2011. Metode penelitian dilakukan berdasarkan pada data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari lapang yaitu hasil pengamatan secara langsung terhadap populasi hama yang ada pada kopi. Metode penarikan contoh sampel yang umum dilakukan untuk menghitung populasi hama pada pertanaman kopi menggunakan metode mutlak dengan jumlah pohon sampel 10 pohon yang diulang sebanyak 3kali di setiap desa Berdasarkan dari data pengamatan yang di dapat sampai pengamatan ke 14, jumlah intensitas serangan yang disebabkan oleh PBKo di desa Silo rata – rata mencapai 11,3 %, di desa Sidomulyo 11,5 % dan di desa Garahan 11,7 %. Bila dihitung estimasi kehilangan hasil produksinya dalam 1 Ha diperkirakan kehilangan produksi sampai 56,5 kg / Ha setiap tahunnya maka petani mengalami kerugian hasil kurang lebih Rp 1.299.500 (dengan acuan harga kopi dunia saat ini Rp 23.000).
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/11256
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4363]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository