Identifikasi Gen Resistansi Antibiotik pada Escherichia coli Asal Susu Mastitis Subklinis di Sapi dan Kambing Perah Provinsi Jawa Timur
Abstract
Efektivitas antibiotik kian terbatas karena banyak laporan resistansi 
terhadap Escherichia coli penyebab mastitis. Insiden resistansi antibiotik 
merupakan ancaman global. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gen 
resistansi antibiotik pada E. coli asal susu mastitis subklinis dari sapi dan kambing 
di Provinsi Jawa Timur. Metode yang digunakan terdiri dari perbanyakan isolat 
dari awetan gliserol 9 sampel asal susu sapi dan 71 sampel asal susu kambing 
dikultur pada media Nutrient Agar (NA), kemudian dilanjutkan uji fenotipik E.
coli menggunakan media selektif yaitu Eosin Methylene Blue Agar (EMBA). 
Bakteri E. coli yang tumbuh ditandai dengan tampaknya koloni berwarna hijau 
metalik mengkilap. Karakter koloni yang mengacu pada E. coli dilakukan isolasi 
DNA dan uji genotipik menggunakan primer spesies spesifik (E. coli dengan 
primer 16S). Identifikasi gen resistansi pada E. coli dianalisis menggunakan 
teknik multiplex PCR (mPCR) dengan primer CTX-M IV, TEM, OXA dan SHV. 
Hasil PCR dielektroforesis dan divisualisasikan melalui UV transilluminator. 
Seluruh data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dalam bentuk presentase, 
tabel dan gambar. Hasil penelitian menunjukkan 6 isolat E. coli (46.15%) 
membawa gen resistansi tunggal dan sebagian menyandi MDROs. E. coli asal 
susu kambing Kabupaten Blitar terkonfirmasi MDROs pada 2 isolat (33.33%), 
diikuti oleh gen tunggal TEM pada 2 isolat (33.33%) dan SHV 2 isolat (33.33%). 
Pada peternakan sapi, ditemukan gen TEM 4 (66.67%) diisolasi dari Kabupaten 
Banyuwangi, Lumajang dan Pasuruan. Implikasi penelitian ini menyoroti produk 
susu di beberapa daerah dapat mendistribusikan patogen resisten antibiotik dan 
memungkinkan transmisi zoonosis.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4533]
