Pengaruh Pembelajaran Model Discovery Berbantuan Media Simulasi PhET terhadap Hasil Belajar Ranah Kognitif Tema Indahnya Keberagaman di Negeriku Kelas IV SDN Gebang 3
Abstract
Model discovery learning merupakan model pembelajaran melibatkan
siswa secara maksimal bertujuan untuk mencari dan menemukan sesuatu secara
sistematis, logis, kritis, analitis sehingga siswa dapat merumuskan sendiri
pengetahuan yang ditemukan dengan percaya diri. Tema Indahnya Keberagaman
di Negeriku terdapat muatan IPA dan Bahasa Indonesia. Pada muaran IPA
membahas tentang gaya listrik dengan beberapa konsep abstarak seperti, elektron
dan proton yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, maka di perlukan
media pembelajaran yang dapat memvisualisasikan. Media tersebut adalah
simulasi PhET. Simulasi PhET dibuat dengan animasi sehingga, membantu siswa
dalam memahami konsep baru. Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian
tentang pengaruh pembelajaran model discovery berbantuan media simulasi PhET
terhadap hasil belajar ranah kognitif kelas IV. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui adanya pengaruh yang signifikan pembelajaran model discovery
berbatuan media simulasi PhET terhadap hasil belajar ranah kognitif Tema
Indahnya Keberagaman di Negeriku Kelas IV di SDN Gebang 3.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang menggunakan quasi
experimental design dengan pola penelitian non-equivalent control groub design.
Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Gebang 3. Hasil dalam
penelitian ini rata-rata nilai pretest pada kelas eksperimen adalah 48,36, setelah
diberikan treatment rerata nilai posttest kelas eksperimen lebih tinggi yaitu 76,65.
Perbedaan nilai kelas sebesar 28,30. Rata-rata nilai pada kelas kontrol yaitu nilai
pretest sebesar 50,86 dan nilai posttest adalah 68,18 sehingga perbedaannya yaitu
sebesar17,32. Pada uji normalitas dengan mengunakan SPSS 25 berdasarkan uji
Kolmogoroc-Smirnov dan Shapiro-Wilk nilai sig pada kedua uji lebih dari 0,05,
artinya kedua kelas memiliki sebaran data yang normal. Kemudian dilakukan t test dengan membandingkan ttabel dan thitung Berdasarkan hasil analisis t-test
didapatkan nilai thitung lebih besar dari ttabel yakni thitung adalah 4,715 sebaliknya ttabel
1,674 atau thitung > ttabel. Analisis hipotesis dapat disimpulkan adanya pengaruh
yang signifikan penggunan model discovey learning berbantuan simulasi PhET
terhadap hasil belajar ranah kognitif Tema Indahnya Keberagaman Dinegeriku
Sub tema 2 Pembelajaran 1 kelas IV di SDN Gebang 3. Pada perhitungan uji
efektifitas relatif. Perhitungan nilai ER (efektifitas relatif) mendapatkan nilai 48%.
Nilai tersebut kemudian dikonsultasikan pada tabel kreteria penafsiran uji
keefektifan relatif instrumen yang masuk pada kreteria keefektifan sedang.
Adapun saran berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, guru sebaikan
memanfaatkan dengan maksimalkan fasilitas yang disediakan sekolah untuk
menunjang pembelajaran sehingga informasi yang diberikan dapat dipahami
siswa dengan mudah dan pembelajaran lebih bermakna. Serta guru diharapkan
dapat mengasah kemampuan mengendalikan kelas dan mampu memusatkan
konsentrasi siswa.