• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Major Burns After Lightning Strikes at Field: Case Report

    Thumbnail
    View/Open
    AMS-Ulfa.pdf (522.2Kb)
    Date
    2022-10-31
    Author
    ELFIAH, Ulfa
    AKBAR, Wahyu Rachmadi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Trauma akibat petir atau lightning injuries dapat menimbulkan kerusakan multi organ seperti luka bakar, kerusakan telinga, dan sistem saraf. Luka bakar pada trauma ini dapat berupa luka linear atau flash burns, punctate burns, thermal injury, Lichtenburg figure, dan luka kombinasi yang umumnya dangkal dan lebih cepat sembuh. Kerusakan di telinga dapat berupa perforasi membran timpani, perdarahan, dan fraktur mikro di koklea. Gejala sisa yang muncul pada korban selamat dari trauma petir antara lain cedera otak permanen, sindrom nyeri kronis, neuropati perifer, hingga kebutaan. Kasus ini adalah Laki-laki, 20 tahun, pekerjaan petani, dibawa ke rumah sakit karena tersambar petir ketika bekerja di tengah sawah saat hujan deras. Pada anamnesis didapatkan keluhan nyeri, panas pada seluruh tubuh, dan penurunan pendengaran pada kedua telinganya. Pemeriksaan fisik menunjukkan kondisi umum dalam batas normal. Pemeriksaan status lokalis ditemukan luka bakar sebesar 31,5%, derajat 2a (partial thickness) pada bagian dada, punggung, anggota gerak atas dan bawah. Pemeriksaan telinga luar dan tengah tidak didapatkan kelainan. Prinsip penanganan mengacu pada penanganan luka bakar listrik dengan terapi awal berupa resusitasi cairan, evaluasi EKG, pemberian analgetik adekuat, dan perawatan luka. Penanganan fase lanjut berfokus pada perawatan luka bakar dan evaluasi gangguan pendengaran. Perawatan yang adekuat selama 9 hari menunjukkan luka mengalami epitelisasi sebesar 60% dari total luas luka dan tanpa ada keluhan lainnya. Kasus ini penting untuk dipelajari mengingat kondisi alam Indonesia yang memungkinkan untuk timbulnya petir terutama pada musim hujan sehingga petir merupakan salah satu ancaman bagi para petani sebagai bagian dari komunitas agroindustrial.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/110918
    Collections
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7410]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository