Nonton Sastra Pada Layar Film: Komodifikasi Budaya dan Fetisisme Komoditas dalam Arus Utama Ekonomi Kreatif
Abstract
Ekonomi kreatif berkontribusi besar terhadap arus utama
industri kreatif yang berbasis pada industri media. Eksistensi
teknokapitalisme telah mengubah paradigma industri kreatif dan
industri media untuk melakukan komodifikasi budaya terhadap
produk-produk komoditas budaya. Film dan karya sastra, khususnya
novel, sebagai komoditas media sekaligus komoditas budaya
dalam arus utama industri kreatif dan ekonomi kreatif tidak dapat
melepaskan dirinya dari pengaruh teknokapitalisme. Strategi
komodifikasi budaya dilakukan oleh para pebisnis film dan sineas
dengan memproduksi film dari adaptasi novel best seller untuk
mendulang kapital dari arus utama industri kreatif dan ekonomi
kreatif. Praktik komodifikasi budaya atas film dengan mengadaptasi
novel best seller pada posisi sebagai bentuk fetisisme komoditas.
Artinya, produser dan sineas menjadikan rasa fetish (memuja) para
pembaca novel menjadi para penonton melalui produksi komoditas
film adaptasi. Karena bagaimana pun pertimbangan utama para
pembuat film berdasar pada persepsi marketability dan playability.
Keduanya merupakan bagian dari strategi menjadikan film adaptasi
dari novel sebagai komoditas bernilai ekonomi dengan melakukan
kapitalisasi atas diri pembaca novel untuk bermetamorfosis menjadi
penonton film.
Collections
- LSP-Conference Proceeding [1874]