Analisis Faktor Produksi dan Efisisensi Biaya Usahatani Kopi Robusta Organik di Desa Amadanom Kecamatan Dampit Kabupaten Malang
Abstract
Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan yang mempunyai
kontribusi cukup nyata dalam perekonomian Indonesia. Perkembangan kopi di
Indonesia dapat dilihat dari besarnya produksi kopi yang dihasilkan. Salah satu
jenis kopi yang dibudidayakan di Indonesia yaitu kopi robusta. Permintaan pasar
terkait kopi organik cukup besar sehingga petani memiliki tuntutan untuk merubah
sistem pertanian dari konvensional ke organik. Hal ini juga disebabkan karena di
sebagian tempat terutama di Desa Amadanom Kecamatan Dampit Kabupaten
Malang belum dapat mencapai produktivitas yang ideal, sehingga perlu adanya
perubahan agar dapat mencapai produktivitas yang ideal. Salah satu usaha yang
digunakan petani yaitu dengan mencoba merubah sistem pertanian dari
konvensional ke sistem organik. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui
faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani kopi robusta organik, (2)
mengetahui pendapatan pada usahatani kopi robusta organik, dan (3) mengetahui
efisiensi biaya pada usahatani kopi robusta organik.
Lokasi penelitian terletak di Desa Amadanom Kecamatan Dampit
Kabupaten Malang, yang mana daerah tersebut satu-satunya daerah yang
menerapkan sistem organik dan sudah mendapatkan sertifikat organik dari lembaga
terkait. Metode penelitian menggunakan deskriptif analitik. Metode penentuan
sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling dimana semua anggota
populasi digunakan sebagai sampel.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa (1) Faktor-faktor yang
mempengaruhi produksi kopi robusta organik secara signifikan antara lain variabel
tenaga kerja dan umur tanaman, (2) Rata-rata pendapatan yang diterima petani kopi
robusta organik perhektarnya yaitu sebesar Rp. 14.474.887,10 dan (3) Nilai R/C
Ratio atau efisiensi biaya petani kopi robusta organik sebesar 11,73.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4381]