dc.description.abstract | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi yang menunjukkan
rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa kelas III SDN Jatisari 03 Jenggawah. Hal
ini disebabkan pada proses pembelajaran yang umumnya menggunakan metode
ceramah, tanya jawab, dan penugasan dan kurangnya media pembelajaran, sehingga
siswa cenderung menghafal materi pembelajaran yang diberikan, sehingga membuat
siswa merasa kurang menyenangi pelajaran IPS yang menyebabkan hasil belajar
siswa menjadi rendah. Oleh karena itu, perlu dilaksanakan pembelajaran IPS dengan
melalui model pembelajaran Snowball Throwing dengan media gambar. Rumusan
masalah dari penelitian ini adalah: (1) bagaimanakah peningkatan aktivitas belajar
siswa dalam pembelajaran IPS menggunakan model pembelajaran Snowball
Throwing dengan media gambar pada siswa kelas III SDN Jatisari 03 tahun pelajaran
2011/2012? (2) bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran
IPS menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing dengan media gambar
pada siswa kelas III SDN Jatisari 03 tahun pelajaran 2011/2012? Tujuan penelitian ini
untuk meningkatkan aktivitas serta hasil belajar siswa setelah diterapkannya
pembelajaran tersebut.
Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SDN Jatisari 03 Jenggawah yang
terdiri dari 27 siswa, 9 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Siswa dibagi menjadi
6 kelompok yang heterogen. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian
Tindakan Kelas. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 24 Oktober sampai dengan 12 November 2011. Penelitian ini dilakukan sebanyak II siklus, yaitu siklus 1 dan
siklus II, siklus 1 terdiri dari 2 pertemuan dan siklus II dengan 2 pertemuan. Metode
pengumpulan data yang digunakan meliputi dokumentasi, observasi, wawancara dan
tes. Teknik analisi data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Deskriptif kualitatif m enganalisis data berupa observasi dan wawancara sedangkan
deskriptif kuantitatif menganalisis hasil tes individu.
Data yang dikumpulkan berupa penilaian aktivitas siswa, dan hasil tes
individu pada saat menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing
berlangsung. Hasil analisis pada siklus I persentase rata-rata aktivitas siswa secara
klasikal mencapai 72,6% sedangkan pada siklus II persentase rata-rata aktivitas siswa
mengalami peningkatan sebesar 79,25%. Analisis ketuntasan hasil belajar pada siklus
I mencapai 74,07%, pada siklus II mencapai 88,9%. Hal ini berarti ketuntasan hasil
belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 14,83%. Berdasarkan hasil analisis
tersebut secara klasikal siswa kelas III mencapai ketuntasan belajar.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran
Snowball Throwing dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan
sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Berdasarkan uraian di
atas, maka diharapkan guru dapat menggunakan model pembelajaran Snowball
Throwing sebagai alternatif dalam proses pembelajaran IPS.
Saran dari penelitian ini adalah bagi siswa, untuk meningkatkan motivasi,
kreativitas, dan kerjasama karena dalam pembelajaran ini menuntut keaktifan dan
semangat siswa guna meningkatkan hasil belajar. Bagi guru, berdasarkan hasil
penelitian dengan menerapkan model pembelajaran Snowball Throwing dengan
media gambar dapat menjadi alternatif dalam pembelajaran IPS sebagai upaya dalam
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Sedangkan bagi sekolah, dapat
memberikan sumbangan pemikiran dalam meningkatkan mutu pendidikan. Bagi
peneliti, hasil penelitian ini akan memberikan bekal dalam memperoleh pengalaman
penelitian secara ilmiah, serta menambah wawasan, pengetahuan, dan keterampilan
peneliti dalam hal yang terkait dengan penggunaan model Snowball Throwing. | en_US |