Pengaruh Model Quantum Teaching Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Dukuhdempok 05 Jember Pada Materi Muatan IPA

Abstract

Pada pembelajaran kurikulum 2013, guru diwajibkan untuk membangun suasana pembelajaran yang tidak membosankan dan bermakna bagi siswa. Pelaksanaan pembelajaran tematik akan lebih bermakna dan efektif apabila diaplikasikan pada model pembelajaran yang tepat dan relevan. Model pembelajaran yang relevan dengan pembelajaran tematik pada kurikulum 2013 adalah model pembelajaran Quantum Teaching. Pembelajaran Quantum Teaching bertujuan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, menciptakan lingkungan belajar yang efektif serta meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model Quantum Teaching terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN Dukuhdempok 05 Jember pada materi muatan IPA. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experimental design dengan pola penelitian non-equivalent control group design. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Dukuhdempok 05 Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember pada semester genap tahun ajaran 2020/2021. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas IV di SDN Dukuhdempok 05 Jember yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas IVA (20 siswa) dan kelas IVB (20 siswa). Persyaratan yang harus dilakukan dalam uji statistik parametrik adalah uji homogenitas dan uji normalitas. Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa yang akan dijadikan sebagai subyek penelitian homogen (sama) atau tidak. Perhitungan uji homogenitas dengan bantuan SPSS versi 23 diperoleh hasil t0 = 0,234 dan diketahui F=1,464 taraf signifikansi 5%, sehingga disimpulkan bahwa kedua kelompok homogen. Syarat selanjutnya yaitu uji normalitas yang bertujuan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Perhitungan uji normalitas menggunakan uji Shapiro-Wilk dengan bantuan SPSS versi 23 memperoleh hasil nilai signifikansi kelas eksperimen sebesar 0,120 dan nilai signifikansi kelas kontrol sebesar 0,681 taraf signifikansi 5%, sehingga dapat disimpulkan bahwa data kedua kelompok berdistribusi normal. Hal yang dilakukan setelah selesai melakukan perlakuan dan penilaian pada kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah menganalisis data hasil selisih dari nilai pretest dan posttest. Hasil perhitungan uji independent sample t-test dengan bantuan SPSS versi 23 menunjukkan bahwa nilai thitung sebesar 2,591 dan ttabel sebesar 2,024 lalu dikonsultasikan pada taraf signifikansi 5% dengan df=38, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari penerapan model Quantum Teaching terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN Dukuhdempok 05 Jember pada materi muatan IPA atau Ho ditolak dan diterima. Selanjutnya, hasil uji keefektifan menunjukkan bahwa pencapaian hasil belajar siswa kelas eksperimen yang menerapkan model pembelajaran Quantum Teaching lebih efektif 57,8 dibandingkan penerapan model pembelajaran kooperatif dengan metode pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru yaitu ceramah, diskusi, dan penugasan. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari penerapan Quantum Teaching terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN Dukuhdempok 05 Jember pada materi muatan IPA.