• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Ketersediaan Unsur Hara Kalium dalam Tanah Sawah dengan Aplikasi Pemupukan yang Berbeda pada Budidaya Tanaman Padi (Oryza sativa L.)

    Thumbnail
    View/Open
    SYAHRUL EFENDI - 171510301057.pdf (2.318Mb)
    Date
    2021-06-21
    Author
    EFENDI, Syahrul
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penggunaan pupuk anorganik sebagian besar diikuti dengan masalah masalah lingkungan, pupuk organik mempunyai respon yang lambat terhadap pertumbuhan tanaman karena rendahnya kadar unsur hara dan lambatnya proses perubahan menjadi status tersedia. Pemanfaatan mineral batuan yang diolah menjadi pupuk setidaknya dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan khususnya tanah dan air sungai. Beberapa mineral batuan dapat dijadikan sebuah produk pupuk dengan formula agromineral. Kalium perlu ditambahkan pada tanaman agar pertumbuhan tanaman menjadi baik. Kalium dalam tanah dapat tersedia dengan diperoleh dari bahan bahan yang ditambahkan dalam tanah. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan ketersediaan unsur hara kalium tanah sawah dengan pemupukan kalium dan karakteristik tanah yang berbeda pada budidaya tanaman padi (Oryza sativa L.). Penelitian mengenai ketersediaan unsur hara K (Kalium) dalam tanah sawah dengan aplikasi pemupukan yang berbeda pada budidaya tanaman padi (Oryza Sativa L.) dilaksanakan mulai bulan Januari 2020 hingga Oktober 2020. Tanah yang digunakan adalah tanah yang diambil dari inceptisol tanah sawah di Agroteknopark Jubung, Jember, inceptisol tanah sawah di Karangdoro, Banyuwangi, dan inceptisol tanah sawah di Jambeanom, Bondowoso. Pelaksanaan analisa sifat kimia tanah dilaksanakan di Laboratorium Kesuburan Tanah dan Laboratorium Biologi Tanah, Program Studi Ilmu Tanah Universitas Jember. Pengambilan tanah di lokasi persawahan Agroteknopark Jubung dengan perlakuan kontrol, pemupukan 150 kg/Ha urea dan 15.000 kg/Ha bahan organik yang dengan penambahan bakteri pelarut dan perlakuan pemupukan 150kg/Ha urea dan 200kg/Ha agromineral 0:15:15. Tanah sawah penelitian dengan tanaman padi pada Inceptisol di Karangdoro, Kabupaten Banyuwangi dengan perlakuan pemupukan 160 kg/Ha urea, 160kg/Ha phonska dan 80kg/Ha TSP. Tanah sawah penelitian dengan tanaman padi pada Inceptisol di Karangdoro, Kabupaten Banyuwangi dengan perlakuan pemupukan campuran antara 250kg/Ha urea, 200kg/Ha phonska dan 150kg/Ha ZA. Penelitian dilakukan dengan mendeskripsikan data ketersediaan kalium dalam tanah dan karakteristik setiap tanah menggunakan parameter yang telah dianalisis. Parameter yang dianalisis adalah pH tanah, C organik, kalium tersedia dan tekstur tanah. Untuk mengetahui hubungan antara pH tanah dan C organik dengan ketersediaan kalium dalam tanah dilakukan uji korelasi dan uji regresi. Hasil penelitian menunjukkan pemupukan dengan menggunakan bahan organik pada tanah Inceptisol di Jubung meningkat 7,7% dengan ketersediaan kalium 0,14 me.100 . Perlakuan pemupukan dengan menggunakan formulasi agromineral meningkat 7,7% dengan ketersediaan kalium sebesar 0,14 me.100 . Pemupukan menggunakan pupuk anorganik Urea, Phonska dan ZA pada tanah inceptisol di Karangdoro meningkat 28% dengan ketersediaan kalium sebesar 0,09 me.100 . Pemupukan menggunakan pupuk anorganik Urea, Phonska dan TSP pada tanah Inceptisol di Jambeanom meningkat 43% dengan ketersediaan kalium sebesar 0,10 me.100 . Karakteristik pH tanah, C organik dan tekstur tanah memberikan pengaruh yang berbeda terhadap ketersediaan kalium tanah. Karakteristik pH tanah memiliki korelasi yang kuat (r = 0,70) terhadap ketersediaan kalium tanah, sedangkan kandungan C organik tanah memiliki korelasi yang sangat lemah (r = - 0,18) terhadap ketersediaan kalium dengan korelasi berbanding terbalik. Secara umum hubungan pH tanah dengan ketersediaan kalium nilai koefisien determinasi (R2 ) sebesar 0,49. pH tanah dapat mempengaruhi ketersediaan kalium sebesar 49%. 51 % sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Hubungan C organik dengan ketersediaan nilai koefisien determinasi (R2 ) sebesar 0,03. Kadar C organik dapat mempengaruhi ketersediaan kalium hanya sebesar 3%. 97 % sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109819
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4426]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository