Show simple item record

dc.contributor.authorHANUM, Syafira Lubna
dc.date.accessioned2022-10-06T07:13:55Z
dc.date.available2022-10-06T07:13:55Z
dc.date.issued2021-08-16
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109813
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 6 Oktober 2022en_US
dc.description.abstractManajemen pembelajaran merupakan kegiatan mengelola, mengatur proses belajar mengajar agar tercapainya proses belajar mengajar yang efektif dan efisien. Manajemen pembelajaran berkaitan dengan standar proses pembelajaran. Standar proses pembelajaran di PAUD telah dijabarkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2014 Pasal 11 dimana manajemen pembelajaran di sekolah mencakup kegiatan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Masa pandemi COVID-19 membuat kepala sekolah kesulitan dalam pelaksanaan supervisi. Sebelum pandemi kegiatan supervisi di TK ARNI Kabupaten Jember dilaksanakan oleh kepala sekolah melalui teknik kunjungan kelas sehingga dapat melihat secara langsung bagaimana interaksi guru dengan peserta didik di kelas. Namun sejak terjadi pandemi pelaksanaan supervisi hanya dilakukan oleh kepala sekolah melalui diskusi bersama. Meskipun demikian, pelaksanaan supervisi di TK ARNI Kabupaten Jember tetap dilaksanakan secara rutin. Oleh karena itu penelitian ini akan menjawab rumusan masalah yakni bagaimana pelaksanaan supervisi yang dilakukan kepala sekolah terhadap manajemen pembelajaran daring di TK ARNI Kabupaten Jember. Dengan tujuan penelitian untuk mengidentifikasi bagaimana pelaksanaan supervisi yang dilakukan kepala sekolah terhadap manajemen pembelajaran daring. Penelitian ini dilaksanakan selama bulan April-Juni 2021 di TK ARNI Kabupaten Jember. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data yakni observasi, wawancara dan dokumentasi. Terdapat empat langkah dalam melakukan analisis data yang telah didapatkan selama penelitian yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Data dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi didapatkan bahwa dalam pengelolaan pembelajaran daring yang mencakup perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran sedikit berbeda dengan saat situasi normal. Guru tidak bisa melakukan interaksi langsung dengan peserta didik sehingga kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi tidak dapat melihat interaksi tersebut secara langsung. Kegiatan supervisi terdiri dari perencanaan supervisi, pelaksanaan supervisi, tindak lanjut supervisi dan laporan hasil supervisi. Di TK ARNI Kabupaten Jember supervisi dilakukan melalui teknik kelompok yaitu melalui diskusi atau sharing. Melalui sharing rutin setiap harinya, akhirnya guru dan kepala sekolah memutuskan untuk melakukan sedikit perubahan dalam pelaksanaan pembelajaran daring. Kelas A dilakukan pembelajaran melalui videocall bersama guru, sedangkan untuk kelas B dilaksanakan pembelajaran secara tatap muka di rumah guru kelas masing-masing dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Selain itu, supervisi dilakukan untuk memberikan bantuan ataupun bimbingan kepada guru dalam mengatasi kesulitan yang dimiliki sehingga dapat mengembangkan potensi-potensi yang dimilikinya sehingga nantinya dapat direalisasikan dalam perbaikan pengelolaan kegiatan pembelajaran. Dengan demikian supervisi penting untuk dilakukan karena melalui supervisi dapat melihat efektivitas kegiatan pembelajaran di sekolah sehingga kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran menjadi lebih baik dan terencana.en_US
dc.description.sponsorshipDra. Khutobah, M.Pd (Dosen Pembimbing) Luh Putu Indah Budyawati S.Pd., M.Pd (Dosen Pembimbing)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectSupervisi Kepala Sekolahen_US
dc.titleSupervisi Kepala Sekolah Terhadap Manajemen Pembelajaran Daring di TK Arni Kabupaten Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record