Analisis Keharaan pada Ekstrak Kompos Jerami Padi menggunakan Mikroorganisme Lokal Mol Rumen Sapi
Abstract
Jerami padi merupakan limbah pertanian yang terdiri dari tangkai dan daun
yang sudah kering dan sudah dipisahkan dari bijinya. Ketersediaan jerami
dilingkungan sekitar cukup banyak dan masih belum termanfaatkan secara
maksimal. Jerami padi yang dihasilkan dalam budidaya tanaman padi sebesar 5
ton/ha pada setiap musim tanam. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dengan
melimpahnya limbah jerami padi dapat dimanfaatkan sebagai ekstrak kompos.
Kualitas ekstrak kompos dapat ditentukan berdasarkan bahan yang digunakan yaitu
kompos jerami matang dan sumber air yang digunakan. Tujuan penelitian ini yaitu
mengetahui keharaan pada ekstrak kompos jerami padi menggunakan
mikroorganisme lokal rumen sapi dan memenuhi nilai teknis minimal pupuk
organik cair yang tercantum dalam Peraturan Menteri Pertanian no :
28/Permentan/SR.130/B/2009, dan juga bertujuan untuk mengetahui kesepadanan
hara antara kompos yang telah diekstrak dan dipekatkan dengan kompos yang tidak
diekstrak dan tidak dipekatkan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap
dengan 4 perlakuan yaitu kompos tanpa ekstraksi dan tanpa pemekatan; ekstrak
kompos tanpa pemekatan; ekstrak kompos dengan pemekatan 10×; ekstrak kompos
dengan pemekatan 100×. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 6 kali.
Variabel pengamatan dalam penelitian ini yaitu pH, C-Organik, kadar N, C/N ratio,
kadar P, dan kadar K. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan
sidik ragam dan dilanjutkan dengan BNJ (Uji Beda Nyata Jujur) dengan taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis keharaan pada ekstrak kompos jerami
padi menggunakan mikroorganisme lokal rumen sapi pada variabel pH, C-Organik,
N Total, C/N ratio, P dan K menunjukkan hasil yang berbeda sangat nyata dan hasil
analisis terbaik dalam pembuatan ekstrak kompos jerami padi menggunakan
mikroorganisme lokal (MOL) rumen sapi yaitu pada perlakuan 3 (ekstrak kompos
dengan pemekatan 100×) yang telah memenuhi persyaratan teknis minimal pupuk
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4017]