Show simple item record

dc.contributor.authorAGUSTIN, Yuni
dc.date.accessioned2022-10-04T04:29:29Z
dc.date.available2022-10-04T04:29:29Z
dc.date.issued2021-04-27
dc.identifier.nim162110101227en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109737
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 4 Oktober 2022en_US
dc.description.abstractSanitasi yang memadai penting untuk kesehatan karena dapat mencegah terjadinya infeksi hingga memelihara dan meningkatkan kesejahteraan mental dan sosial. Selain kondisi sanitasi memadai manusia harus membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat untuk mencegah terjadinya penyakit berbasis lingkungan. Universitas Jember merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri terbesar di kota Jember dengan total mahasiswa baru tiap tahun selalu bertambah, banyaknya mahasiswa sehingga membutuhkan suatu tempat hunian. Sejumlah fasilitas dan pelayanan telah disediakan oleh Universitas Jember yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa, salah satunya yaitu asrama mahasiswa. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti terdapat sanitasi di rusunawa yang belum sesuai seperti proses pengelolaan sampah dilakukan dengan dibakar dan sampah tidak dilakukan pemilahan antara organik dan non organik, pada SPAL masih terdapat sampah padat berserakan dan kondisi terbuka, serta kondisi dapur dalam keadaan kotor. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif untuk mengetahui kondisi sanitasi lingkungan dan hygiene personal penghuni rusunawa Universitas Jember. Populasi dalam penelitian ini adalah penghuni rusunawa putra dan putri periode 2019/2020 sebanyak 369 penghuni (108 putra dan 261 putri). Pemilihan sampel pada penelitian ini dengan menggunakan teknik simple random sampling didapatkan hasil yaitu untuk rusunawa putra sebanyak 51 sampel dan rusunawa putri 70 sampel. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket, observasi, pengukuran pencahayaan dan dokumentasi. Variabel yang digunakan yaitu karakteristik responden, kondisi sanitasi lingkungan rusunawa yang meliputi prasarana lingkungan, utilitas umum, sarana sosial, kamar hunian, hygiene personal penghuni, keluhan sanitasi lingkungan yang dirasakan penghuni Hasil penelitian menunjukkan karakteristik responden penghuni rusunawa Universitas Jember semua responden termasuk dalam masa remaja akhir (17-25 tahun), dari 121 responden mayoritas berjenis kelamin perempuan (58%), lama tinggal dirusunawa mayoritas lebih dari 1 tahun, dan penghuni di rusunawa putra dan putri yang memiliki pengetahuan tinggi yaitu 84% dan 90%, sebagian besar memiliki sikap positif terhadap hygiene personal yaitu 94% dan 99%. Sebagian besar hygiene personal penghuni dalam kategori baik yaitu 73% putra dan 77% putri. Kondisi prasarana lingkungan sebagian besar telah memenuhi syarat meski ada yang tidak memenuhi syarat seperti SPAL dalam kondisi terbuka, prasarana pembuangan sampah tidak dilakukan pemilahan antara sampah kering dan basah sehingga menjadi sarang vektor (lalat). Kondisi utilitas umum mayoritas telah memenuhi syarat, hanya saja pada variabel APAR di rusunawa putra alat tersebut tidak terpasang. Kondisi sarana sosial dan lingkungan sebagian telah memenuhi syarat, yang tidak memenuhi syarat yaitu tidak adanya KTR, dinding dapur tidak kedap air sehingga air dapat merembes dan permukaan dinding yang mengelupas serta tidak mudah untuk dibersihkan. Kondisi kamar meliputi kondisi fisik kamar hunian sebagian besar telah memenuhi syarat, meski ada yang tidak memenuhi syarat seperti dinding yang mudah mengelupas, langit kamar yang merembes, dan kamar mandi dalam kondisi berkarak serta untuk keluhan sanitasi lingkungan yang dirasakan oleh penghuni yaitu saluran pencernaan dan terpeleset. Saran yang dapat diberikan, adanya surat keputusan pimpinan Universitas Jember terkait pelaksaan KTR pada lingkungan kampus terutama pada rusunawa, membentuk gerakan pemberdayaan masyarakat kampus untuk melakukan proses pendaur ulangan sampah, pengelola rusunawa sebaiknya melakukan pemilahan sampah dan menyediakan 2 wadah terpisah disertai dengan tanda. Pada rusunawa putra sebaiknya menyediakan 6 APAR, sedangkan rusunawa putri menyediakan 3 APAR pada tiap lantai bangunan serta pengelola rusunawa perlu melakukan pembersihan pada dinding dapur minimal satu bulan sekali, langit-langit dapur minimal tiga kali dalam seminggu, dan membersihkan kaca jendela minimal 3 minggu sekali serta rutin mengecek tempat sampah di kamar hunian dan dapur .en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kesehatan Masyarakaten_US
dc.subjectSanitasi Lingkunganen_US
dc.subjectHygiene Personalen_US
dc.subjectPenghunien_US
dc.subjectRusunawaen_US
dc.titleKondisi Sanitasi Lingkungan dan Hygiene Personal Penghuni di Rusunawa Universitas Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.pembimbing1Prehatin Trirahayu Ningrum, S.KM., M.Kesen_US
dc.identifier.pembimbing2Ellyke, S.KM., M.KLen_US
dc.identifier.validatorYDen_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record