• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Penerapan Manajemen Kebakaran Di Pasar Citra Niaga Kabupaten Jombang

    Thumbnail
    View/Open
    TOBY ROCHMANTO - 162110101119.pdf (5.070Mb)
    Date
    2021-09-14
    Author
    ROCHMANTO, Toby
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kebakaran cukup lama menempati ranking nomor satu sebagai bencana yang paling merugikan karena dapat menghanguskan apapun yang ada di sekitarnya serta membuat korban jiwa dengan cepat dan sulit dikendalikan. Kebakaran dapat terjadi di mana saja termasuk pasar yang mana menyimpan banyak barang dan jenisnya yang mudah terbakar sehingga pasar memiliki angka klasifikasi risiko kebakaran 4 dan manajemen kebakaran sangat direkomendasikan untuk diterapkan yang mana dapat mencegah dan menanggulangi bila terjadi kebakaran. Manajemen kebakaran terdiri dari organisasi, tata laksana operasional, sistem proteksi kebakaran, sarana penyelamatan jiwa, dan sarana penanggulangan kebakaran dan mempunyai beberapa peraturan yang dapat dijadikan standar yaitu Permen PU No 20/PRT/M/2009, Pemen PU No 26/PRT/M/2008, Permenakertrans No.2/MEN/1983, Kepmen PU No. 10/KPTS/2000, Permenakertrans No.4/MEN/1980 dan Standar Nasional Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat penerapan manajemen kebakaran Pasar Citra Niaga di Kabupaten Jombang berdasarkan standar yang berlaku. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian survei yang dilakukan di Pasar Citra Niaga pada bulan oktober 2020 hingga juli 2021 dan menggunakan unit analisis yaitu manajemen pencegahan kebakaran yang terdiri dari organisasi, tata laksana operasional, sumber daya manusia, dan sistem proteksi kebakaran, dan manajemen penanggulangan kebakaran yang terdiri dari sarana penyelamatan jiwa dan sarana penanggulangan kebakaran. Responden penelitian yakni Kepala UPT Pasar Kabupaten Jombang, Bendahara Pasar Citra Niaga, dan Koordinator Operasi Lapangan Penanggulangan Bencana Pemadam Kebakaran Kabupaten Jombang. Data penelitian yang akan diolah didapatkan dari hasil observasi, wawancara dan studi dokumentasi dan dibandingkan dengan peraturan yang berlaku. Persentase penerapan manajemen kebakaran di Pasar Citra Niaga diperoleh sebagai berikut : organisasi persentasenya sebesar 0% sehingga termasuk dalam kategori tidak ada, persentase penerapan tata laksana operasional sebesar 14,28% dengan kategori kurang, penerapan SDM mempunyai skor persentase 0% dengan kategori tidak ada, listrik darurat mempunyai skor persentase 33,33% sehingga termasuk ke dalam kategori kurang, pusat pengendali kebakaran memiliki skor persentase sebesar 40% termasuk dalam kategori kurang, penerapan sistem proteksi petir mempunyai skor persentase 0% dengan kategori tidak ada, sedangkan persentase akses dan pasokan air untuk pemadam kebakaran berjumlah 75% sehingga kategori penerapannya dikatakan cukup. Penerapan sistem proteksi kebakaran mempunyai rata-rata presentase sebesar 37,08% sehingga termasuk dalam kategori kurang. Penerapan sarana jalan keluar memiliki persentase 77,38% sehingga dalam kategori cukup, pintu darurat memiliki skor persentase 57,14% termasuk dalam kategori kurang, persentase penerapan tempat berkumpul sebesar 60% dengan kategori cukup, tangga darurat mempunyai skor persentase sebesar 55,81% dengan kategori kurang, lampu darurat dan tanda petunjuk arah persentasenya sebesar 0% dengan kategori tidak ada. Rata-rata persentase penerapan sarana penyelamatan jiwa sebesar 40.68% sehingga termasuk dalam kategori kurang. Penerapan detektor kebakaran, alarm kebakaran, dan sistem sprinkler memiliki persentase 0% dengan kategori tidak ada, hidran mempunyai skor persentase 38,09% dengan kategori kurang, sedangkan persentase APAR mempunyai persentase 60% sehingga kategori cukup. Rata-rata persentase penerapan sarana penanggulangan kebakaran yang sebesar 19,62% sehingga termasuk dalam kategori kurang. Penerapan manajemen pencegahan kebakaran mempunyai rata-rata persentase sebesar 12,84% sehingga termasuk dalam kategori kurang. Rata-rata persentase manajemen penanggulangan kebakaran sebesar 29,17% sehingga termasuk dalam kategori kurang. Rata-rata persentase penerapan manajemen kebakaran di Pasar Citra Niaga adalah 18,78% sehingga seluruh kondisi manajemen kebakaran termasuk dalam kategori kurang. Skor tersebut diperoleh dari perbandingan kondisi di lapangan dengan standar yang berlaku. Saran yang dapat diberikan yaitu membuat organisasi khusus kebakaran, membentuk tim perencanaan kebakaran, melakukan pelatihan staff pasar, merencanakan pemasangan sistem proteksi petir, memasang tanda petunjuk arah, menyiapkan karung goni sebagai pengganti sistem sprinkler, memasang tanda segitiga merah pada akses pemadam, membuat nota kesepahaman antara Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang dengan BPBD setempat dan memasang tanda pemasangan alat pemadam api ringan.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109367
    Collections
    • UT-Faculty of Public Health [2327]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository