Show simple item record

dc.contributor.authorAditya Agus Perdana
dc.date.accessioned2013-12-20T02:15:41Z
dc.date.available2013-12-20T02:15:41Z
dc.date.issued2013-12-20
dc.identifier.nimNIM080910302004
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10923
dc.description.abstractAdanya sistem pengelompokkan kelas bagi siswa di sekolah antara kelas unggulan dan regular diharapkan agar terjadi suatu keseragaman atau kehomogenitasan terhadap kemampuan masing-masing siswa daritiap-tiap kelas, sehingga dapat memperlancar tugas guru dalam pengelolaan kelas. Namun, apa yang diharapkan dengan adanya pengelompokkan kelas antara unggulan dan regular dapat mempengaruhi siswa terhadap persepsi, sikap, atau perilaku di dalam proses interaksi sosial siswa di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasikan persepsi siswa terhadapinteraksi sosial dalam kelasunggulan dan regulerdi SMAN 1 Giri Banyuwangi. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah statistik deskriptif, dimana lokasi penelitian berada di wilayah Kabupaten Banyuwangi, tepatnya berada di SMAN 1 Giri Banyuwangi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMAN 1 Giri Banyuwangi, baik siswa yang terdiri dari kelas unggulan reguler. Sedangkan jumlah sampel terdiri dari 166 siswa, yaitu 83 siswa kelas unggulan dan 83 siswa dari kelas regular, serta metode analisis yang digunakan pada skripsi ini adalah analisis deskriptif tabulasi silang. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan meskipun terdapat pengelompokkan antara kelas unggulan dan regular, namun terdapat sedikit perbedaan antara hasil jawaban dari siswa kelas unggulan dan regular. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, yang pertama adalah adanya faktor kesamaan sekolah, karena sebagai siswa-siswi mereka sama-sama menuntut ilmu dan melakukan kegiatan belajar mengajar di lingkup satu sekolah yang sama, serta yang kedua adalah adanya faktor pembentukan terhadap pengelompokkan- pengelompokkan lain yang terjadi di lingkup sekolah. Dalam hal ini misalnya, terdapat kegiatan pengelompokkan terhadap organisasi di sekolah seperti (kelompok osis, kelompok kegiatan kerohanian, kelompok ekstrakulikuler voli, sepak bola, musik, basket, bulu tangkis, renang dll. Oleh karenanya, beberapa faktor tersebut diatas dapat menjadi sebuah interseksi group yang membuat irisan-irisan terhadap adanya pengelompokkan antara kelas unggulan dan regular hasil yang muncul tidak terlalu signifikan terhadap perbedaan diantara masing-masing siswa di lingkup sekolahen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080910302004;
dc.subjectsiswa, interaksi sosial, kelas unggulan, reguleren_US
dc.titlePersepsi Siswa Terhadap Interaksi Sosial Dalam Kelas Unggulan dan Reguler di SMAN 1 Giri Banyuwangi; Aditya Agus Perdana, 080910302004en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record