Show simple item record

dc.contributor.authorRIZMADHANI, Jewa Yustika
dc.date.accessioned2022-08-31T08:09:31Z
dc.date.available2022-08-31T08:09:31Z
dc.date.issued2022-07-20
dc.identifier.nim170710101083en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109173
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 31 Agustus 2022_Kurnadien_US
dc.description.abstractAnak merupakan suatu kelompok yang rentan terhadap suatu tindak pidana. Anak adalah generasi muda harapan bangsa dan negara, oleh karena itu perlindungan yang melibatkan anak yang berhadapan dengan hukum perlu diberikan. UU Tindak Pidana Perdagangan Orang dan UU Perlindungan Anak telah memberikan perlindungan bagi anak yang berhadapan dengan hukum. Dalam putusan pengadilan Nomor 58/Pid.Sus/2018/PN.Tlg seorang anak yang bernama Sintia korban atas tindak pidana perdagangan orang yang dieksploitasi secara seksual oleh saudara tiri korban, berdasarkan ketentuan unsur pasal yang didakwakan oleh JPU kepada pelaku dengan korban anak maka UU yang dikenakan oleh hakim unsur pasalnya sudah sesuai, namun seharusnya ada pemberatan ancaman pidana kepada pelaku ditambah 1/3, dan UU Tindak Pidana Perdagangan Orang memberikan perlindungan hukum yang dapat langsung menyentuh kepentingan dari korban, tetapi di dalam putusan pengadilan hanya memberikan pemidanaan kepada pelaku secara abstrak saja. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka Penulis mengangkat dua rumusan masalah dalam penelitian skripsi ini, yaitu: Pertama, Apakah unsur pasal yang didakwakan oleh JPU dalam putusan nomor 58/Pid.Sus/2018PN Tlg sudah sesuai dengan uraian perbuatan terdakwa dalam dakwaan; Kedua, Apakah putusan pemidanaan nomor 58/Pid.Sus/2018PN sudah menerapkan perlindungan hukum terhadap korban anak ditinjau dari Undang-Undang Tindak Pidana Perdagangan Orang dan UndangUndang Saksi & Korban. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian unsur pasal dan UU yang didakwakan oleh JPU yang dikenakan oleh hakim kepada terdakwa dan menganalisis perlindungan hukum kepada korban anak (putusan Nomor 58/Pid.Sus/2018/PN.Tlg) diitinjau dari UU Perdagangan Orang dan UU Saksi dan Korban. Metode penelitian dalam penelitian skripsi ini menggunakan penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Bahan hukum yang digunakan pada penelitian ini adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Tipe penelitian yang digunakan dalam penyusunan penelitian skripsi ini adalah Yuridis Normatif. Hasil dari penelitian di atas adalah : Pertama, JPU dalam membuat surat dakwaan dengan unsur pasal yang tidak sesuai dan Hakim menjatuhkan UU Perdagangan Orang dengan dengan korban dalam putusan ini adalah seorang anak dimana ada UU yang mengatur tentang anak ada dalam Pasal 17 UU Tindak Pidana Perdagangan Orang dan tidak adanya pemberatan ancaman pidana terhadap terdakwa; Kedua, Pemidanaan dalam Putusan PN Tulungagung Nomor 58/Pid.Sus/2018/PN.Tlg hanya memberikan perlindungan yang bersifat abstrak kepada korban anak dalam bentuk penjatuhan pidana terhadap anak pelaku. Sementara dengan mengacu ketentuan UU Perdagangan Orang, UU Perlindungan Anak, dikaitkan dengan UU Saksi dan Korban memungkinkan bagi hakim untuk memberikan perlindungan yang bersifat konkrit sesuai dengan kebutuhan korban diantaranya berupa Rehabilitasi sosial, pendampingan psikososial, nilai agama dan nilai kesusilaan serta restitusi yang harus didapat oleh korban anak. Saran pada penelitian skripsi ini, Pertama, JPU yang diberi kewenangan penuntutan dan Hakim sebagai pemutus perkara seyogyanya harus adil, jeli dan jelas serta mampu mewujudkan prinsip-prinsip perlindungan hukum terhadap korban yang masih anak-anak, yakni menerapkan Pemberatan pidana kepada pelaku serta hakim tidak ramah anak; Kedua, dalam UU Perlindungan Anak, UU Saksi dan Korban mengatur perlindungan hukum baik yang bersifat abstrak dan konkrit terhadap anak korban. Hak-Hak korban tersebut seyogyanya diberikan tidak hanya melalui putusan pengadilan sajam namun pada semua tahapan proses peradilan (penyidikan, penuntutan, peradilan).en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama Dr. Fanny Tanuwijaya, S.H., M.Hum., Dosen Pembimbing Anggota Sapti Prihatmini, S.H., M.H.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Hukumen_US
dc.subjectPUTUSAN PEMIDANAANen_US
dc.subjectPELAKU TINDAK PIDANAen_US
dc.subjectPERDAGANGAN ORANGen_US
dc.subjectKORBAN ANAKen_US
dc.titlePutusan Pemidanaan terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang dengan Korban Anak (Studi Putusan :58/Pid.Sus/2018/Pn.Tlg)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Hukumen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Fanny Tanuwijaya, S.H., M.Hum.en_US
dc.identifier.pembimbing2Sapti Prihatmini, S.H., M.H.en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record