Show simple item record

dc.contributor.authorNovindya Aanandana
dc.date.accessioned2013-12-20T02:07:41Z
dc.date.available2013-12-20T02:07:41Z
dc.date.issued2013-12-20
dc.identifier.nimNIM080210204292
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10910
dc.description.abstractKegiatan pembelajaran di SDN Sumberbulus 02 Jember kurang meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA. Hal tersebut disebabkan selama ini guru hanya menggunakan metode ceramah dikarenakan kurangnya fasilitas yang diberikan sekolah. Menurut hasil wawancara awal dengan siswa kelas IV bahwa pada saat pembelajaran terutama pelajaran IPA, siswa selalu disuruh untuk mencatat materi pada buku tulis sehingga siswa merasa bosan dan jenuh. Oleh karena itu, guru harus membantu siswa untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan menggunakan model pembelajaran yang bervariasi. Mata pelajaran IPA merupakan mata pelajaran yang menuntut siswa untuk berfikir secara kritis, kreatif dan mandiri dengan peran aktifnya dalam proses pembelajaran. Hasil observasi awal di kelas IV SDN Sumberbulus 02 Jember, ditemukan aktivitas belajar siswa yang masih rendah. Rendahnya aktivitas belajar mempengaruhi rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA. Berdasarkan data ulangan harian kelas IV dari 29 siswa hanya 8 siswa yang mendapat nilai ≥ 70, sedangkan 21 siswa yang lainnya mendapatkan nilai ≤ 70. Berdasarkan uraian di atas, maka perlu diupayakan perbaikan pembelajaran pada mata pelajaran IPA dengan rumusan masalah bagaimanakah peningkatan aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan model discovery berbasis lingkungan?. Tujuannya adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA pokok bahasan bagian- bagian tumbuhan yaitu bunga dan daun dengan menggunakan model discovery berbasis lingkungan. Penelitian ini dilakukan di kelas IV SDN Sumberbulus 02 Jember. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, sedangkan persentase aktivitas belajar digunakan untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa antara pembelajaran pada siklus 1 dan siklus 2. Persentase ketuntasan hasil belajar digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa antara pembelajaran pada siklus 1 dan siklus 2. Data hasil observasi memperlihatkan bahwa aktivitas belajar siswa sesudah dilaksanakan tindakan pada siklus 1 telah mengalami peningkatan yaitu ditunjukkan dengan besarnya persentase aktivitas belajar siswa secara klasikal mencapai 68,68%. Dengan kriteria aktif. Sedangkan pada siklus 2 aktivitas belajar siswa telah mengalami peningkatan yang ditunjukkan dengan besarnya persentase aktivitas belajar siswa secara klasikal meningkat menjadi 78,44% dengan kriteria sangat aktif. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus 1 dan siklus 2 secara keseluruhan dapat dikatakan telah mengalami peningkatan dibandingkan dengan sebelum dilakukannya tindakan. Persentase ketuntasan hasil belajar siswa sebelum dilakukannya tindakan adalah sebesar 27,58%, pada pembelajaran siklus 1 sebesar 72,41% dan pada siklus 2 sebesar 89,66%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus 1 dan siklus 2 secara keseluruhan dapat dikatakan telah mengalami peningkatan dibandingkan dengan sebelum dilakukannya tindakan. Kesimpulan penelitian ini adalah: (a) penerapan model discovery berbasis lingkungan dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPA di kelas IV SDN 1 Sumberbulus 02 Jember tahun pelajaran 2011-2012, (b) penerapan model discovery berbasis lingkungan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA di kelas IV SDN Sumberbulus 02 Jember tahun pelajaran 20112012. Saran-saran dari penelitian ini adalah : (a) Dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar hendaknya menggunakan model pembelajaran yang tepat agar siswa mengikuti proses belajar memperoleh prestasi yang maksimal, (b) Memperhatikan bahwa peneliti ini memperoleh hasil yang positif maka untuk guru kelas yang lain bisa dicobakan menggunakan model pembelajaran discovery berbasis lingkungan pada mata pelajaran IPA.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080210204292;
dc.subjectmodel discoveryen_US
dc.titlePENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SDN SUMBERBULUS 02 KECAMATAN LEDOKOMBO JEMBER TAHUN PELAJARAN 2011-2012en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record