• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Human Reliability Assessment menggunakan Modifikasi Metode SHERPA dan HEART (Studi pada Pekerjaan Pengelasan Conveyor Chute di Area Coal Handling PT. X)

    Thumbnail
    View/Open
    FKM_JURNAL_RenyIndrayani_Human Reliability Assessment menggunakan Modifikasi Metode SHERPA dan HEART (Studi pada Pekerjaan Pengelasan Conveyor Chute di Area Coal Handling PT. X).pdf (375.9Kb)
    Date
    2020-03
    Author
    WAFI, A’yun Hafisyah
    HARTANTI, Ragil Ismi
    INDRAYANI, Reny
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kecelakaan kerja dapat disebabkan oleh unsafe action atau human error. Human error dapat dicegah dengan mengukur keandalan manusia melalui pendekatan Human Reliabiility Assessment (HRA). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian dilakukan pada 9 responden di PT. X. Data diperoleh dengan cara brainstorming, wawancara dan observasi. Data yang didapat dianalisis menggunakan modifikasi metode SHERPA dan HEART. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 8 task dan 80 sub task pada pekerjaan pengelasan conveyor chute di area coal handling PT.X. Dari 54 human error yang diprediksi, terdapat 68 error mode dan yang terbanyak kategori A9 (operasi tidak lengkap) sebanyak 49 error mode. Sub task yang memiliki HEP tertinggi yaitu saat melakukan pengelasan dari dalam conveyor chute dengan nilai 0.9934, sedangkan sub task yang memiliki HEP terkecil yaitu memberikan stang las saat melakukan proses pengelasan baik dari dalam maupun dari luar conveyor chute dengan nilai 0.249. Task yang memiliki tingkat keandalan total (Rm) tinggi yaitu task identifikasi kebocoran dengan nilai 0,5781. Risiko dinilai dengan mengalikan likelihood, exposure dan consequence dengan hasil sebesar 29% yaitu risk level dengan kategori acceptable, sedangkan terendah risk level dengan kategori priority 1 sebesar 3%. Upaya pencegahan human error disusun berdasarkan HEP dan risk level baik secara subsitusi, teknis, administrasi dan APD.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109006
    Collections
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7410]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository