Show simple item record

dc.contributor.authorBUDIANTI, Fisabililla
dc.date.accessioned2022-08-05T03:13:42Z
dc.date.available2022-08-05T03:13:42Z
dc.date.issued2022-03-01
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108702
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 5 Agustus 2022_Kurnadien_US
dc.description.abstractHipertensi yang terjadi dalam masa kehamilan dapat menyebabkan kematian pada ibu. World Health Organization (WHO) tahun 2017 memperkirakan hampir setiap harinya terdapat 890 kematian ibu di seluruh dunia akibat adanya komplikasi dan 75% dari komplikasi tersebut salah satunya disebabkan tekanan darah tinggi saat masa kehamilan (WHO, 2019). Di Jawa Timur, penyebab kematian ibu tertinggi adalah preeklamsia dengan prevalensi sebesar 31,15% atau 162 orang (Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, 2019:26). Berdasarkan data laporan LB3 ibu yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang tahun 2020, sebanyak 867 (5,18%) ibu hamil mengalami preeklampsia. Khususnya di kecamatan Ranuyoso menjadi wilayah dengan kejadian preeklampsia tertinggi di Kabupaten Lumajang tahun 2020 dan mengalami peningkatan kasus selama 4 tahun terakhir yaitu sebesar 36 (5%) kasus pada tahun 2017, sebesar 52 (6,79%) kasus pada tahun 2018, sebesar 60 (7,11%) kasus pada tahun 2019, dan sebesar 78 (9,94%) kasus pada tahun 2020. Pada kasus hipertensi lainnya (hipertensi gestasional dan hipertensi kronis) tahun 2020 berdasarkan hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh peneliti di Puskesmas Ranuyoso Kabupaten Lumajang, ditemukan sebanyak 6 ibu hamil mengalami hipertensi gestasional (memiliki tekanan darah tinggi saat hamil) sedangkan untuk kasus hipertensi kronis tidak ada. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara obesitas dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Ranuyoso Kabupaten Lumajang. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 53 ibu hamil trimester 3. Cara pengambilan sampel dengan menggunakan teknik proportionate random sampling. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Ranuyoso Kabupaten Lumajang yang terdiri dari 11 desa yaitu desa Tegal bangsri, desa Meninjo, desa Jenggrong, desa Ranuyoso, desa Sumberpetung, desa Ranubedali, desa Alun-alun, desa Wonoayu, desa Wates Wetan, desa Wates Kulon dan desa Penawungan. Waktu penelitian yaitu tanggal 27 Juli – 15 November 2021. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik responden (pekerjaan, pendidikan, pendapatan keluarga, usia, paritas, IMT sebelum hamil, tekanan darah, status pernikahan, riwayat hipertensi, jarak kehamilan, status merokok), pola makan, dan aktifitas fisik ibu. data didapat melalui pengukuran tekanan darah, berat badan serta tinggi badan ibu dan teknik wawancara dengan kuisioner, PPAQ, dan kuisioner pola makan. Analisa data menggunakan uji statistik regresi linier sederhana dan uji chi square. Etik penelitian dilakukan melalui Komite Etik Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Ranuyoso Kabupaten Lumajang berada pada kelompok umur tidak berisiko (20-35 tahun) sebesar 81,1%, ibu memiliki paritas tidak berisiko (persalinan 2-4 kali) sebesar 62,3%, ibu tidak bekerja sebesar 83%, ibu memiliki pendidikan rendah sebesar 66%, ibu memiliki pendapatan keluarga kurang dari UMK sebesar 67,9%, seluruh ibu hamil memiliki status menikah sebesar 100%, sebagian besar ibu tidak memiliki riwayat hipertensi sebesar 96,2%, sebagian ibu memiliki kehamilan pertama sebesar 39,6% dan memiliki jarak kehamilan lebih dari 5 tahun sebesar 39,6%, sebagian besar ibu tidak obesitas sebelum hamil sebesar 92,5%, dan sebagian besar ibu bukan perokok sebesar 98,1%. Berdasarkan pola makan, sebagian besar ibu memiliki pola makan tidak baik sebesar 56,6%. Sedangkan aktifitas fisik ibu seluruhnya berkategori normal sebesar 100%. Pada hasil uji statistik regresi linier sederhana menunjukkan adanya hubungan obesitas dan pola makan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil tetapi tidak pada aktifitas fisik. Pada hasil uji statistik chi square menunjukkan adanya hubungan antara riwayat hipertensi dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil tetapi tidak pada obesitas, usia, paritas, pekerjaan, pendidikan, pendapatan keluarga, status pernikahan, jarak kehamilan, IMT sebelum hamil, status merokok, dan aktifitas fisik. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini yaitu bagi Dinas Kesehatan perlu meningkatkan kerjasama lintas sektor bersama Dinas terkait untuk melakukan sosialisasi atau edukasi mengenai pentingnya melakukan pemeriksaan kehamilan sebagai upaya untuk meminimalisir faktor risiko penyebab hipertensi pada ibu hamil ataupun pada ibu yang sedang merencanakan kehamilan. Bagi Puskesmas perlu meningkatkan pelaksanaan deteksi dini faktor risiko penyebab hipertensi kehamilan yang dapat dilakukan dengan cara mengadakan pemeriksaan tekanan darah setiap bulan pada ibu hamil di tiap desa dan melakukan penyuluhan terutama pada kelompok ibu hamil yang berisiko hipertensi (memiliki riwayat hipertensi, usia >35 tahun, obesitas saat hamil) serta melaksanakan kegiatan pembinaan dan pengawasan (monev) pada saat pelaksanaan kegiatan. Bagi ibu hamil diharapkan dapat memperbaiki pola makan dengan baik selama hamil ataupun setelah hamil agar terhindar dari risiko obesitas yang nantinya menyebabkan terjadinya hipertensi.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Dr. Leersia Yusi Ratnawati, S.KM., M.Kes Dosen Pembimbing Anggota : Lirista Dyah Ayu O., S.Gz., M.Biomeden_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kesehatan Masyarakaten_US
dc.subjectOBESITASen_US
dc.subjectIBU HAMILen_US
dc.subjectHIPERTENSIen_US
dc.titleHubungan Antara Obesitas dengan Kejadian Hipertensi pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Ranuyoso Kabupaten Lumajangen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record