Identifikasi bakteri Endosibion Sisrem Pencernaan Hama Biji Kopi Hypothenentu s hampe i Fer..

Abstract

Selama ini usaha yang dilakukan dalam pengendalian hama ini dikalangan petani yaitu menggunakan insektisida, baik insektisida kimia maupun insektisida botani. Penggunaan insektisida ini kurang efektif dikarenakan siklus hidup H. hampei berada di dalam biji kopi tersebut. Oleh sebab itu perlu adanya alternatif lain yang dapat mengendalikan H. hampei yang siklus hidupnya terjadi di dalam biji kopi dengan pengendalian melalui jalur metabolismenya. Kemampuan H. hampei untuk dapat hidup di dalam biji kopi yang diketahui mengandung beberapa senyawa toksik bagi beberapa serangga seperti kafein, dikarenakan di dalam sistem pencernaan H. hampei bersimbiosis dengan bakteri pendagradasi kafein. Selain kafein, H. hampei juga menggunakan komponen kimia lainnya dari biji kopi untuk memenuhi kebutuhan karbon dalam metabolismenya. Salah satu komponen tersebut adalah selulosa. Selulosa merupakan polisakarida komplek yang tidak dapat dicerna secara langsung oleh beberapa organisme. Oleh sebab itu perlu adanya organisme simbiotik yang mampu mendegradasi selulosa tersebut seperti bakteri selulolitik. Bakteri selulolitik mampu menghasilkan enzim selulase yang mampu mendegradasi selulolsa menjadi senyawa monosakarida sehingga dapat dicerna oleh H. hampei untuk metabolismenya. Oleh karena itu dengan diketahuinya bakteri selulolitik serta aktivitas enzim selulasenya dari sistem pencernaan H. hampei menjadi tahapan awal untuk mengeragui alternatif lain dalam pengendalian serangga ini melalui jalur metabolismenya.