• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Penerapan Metode Irrigation Water Quality Index (IWQI) pada Daerah Irigasi Bedadung di Kabupaten Jember (Segmen Saluran Sekunder Sukorejo)

    Thumbnail
    View/Open
    18-1040_ReoNurdiansyahRamadhan_Repost_Skripsi.pdf (1.851Mb)
    Date
    2022-06-08
    Author
    RAMADHAN, Reo Nurdiansyah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kualitas air irigasi memiliki peran penting dalam kegiatan bercocok tanam. Hal ini sama dengan air irigasi di Saluran Sekunder Sukorejo yang digunakan oleh petani untuk kegiatan bercocok tanam. Tanaman pertanian dapat menghasilkan produk unggul dengan dilakukan pengukuran terhadap kualitas air irigasi, penerapan yang dilakukan menggunakan metode irrigation water quality index (IWQI), ruang lingkup metode mengenai masalah salinitas dan alkalinitas dari air irigasi yang mengalir ke tanah. Masalah salinitas dan alkalinitas menyebabkan terhambatnya proses pertumbuhan tanaman, kemudian dapat menyebabkan tanah pada lahan pertanian menjadi kedap air dan laju infiltrasi rendah. Parameter yang diukur meliputi daya hantar listrik (DHL), natrium (Na+), klorida (Cl-), bikarbonat (HCO3-) dan sodium adsorption ratio (SAR). Pengukuran permeabilitas tanah juga dilakukan untuk mengetahui laju infiltrasi. Penerapan metode IWQI bertujuan dalam menentukan jenis tanaman dengan kriteria toleransi relatif terhadap garam. Dari hasil penelitian kualitas air irigasi pada Saluran Sekunder Sukorejo memiliki nilai IWQI 61,54, direkomendasikan untuk menggunakan air dalam jumlah sedang, ditujukan untuk tanaman dengan kemampuan toleransi pada kadar garam sedang, sedangkan tanah direkomendasikan memiliki tingkat permeabilitas sedang sampai tinggi. Meningkatkan kualitas air irigasi dapat dilakukan dengan metode fitoremediasi pada saluran tersier, bertujuan menurunkan kandungan bikarbonat, sedangkan untuk meningkatkan laju infiltrasi dilakukan pemberian bahan amelioran seperti kompos, pupuk kandang dan humus pada lahan pertanian. Rekomendasi jenis tanaman sesuai nilai IWQI penelitian meliputi jagung, kedelai, gandum, padi (varietas unggul mekongga dan ciherang), tomat, kubis, tembakau, sawi, seledri, selada, pepaya, nanas, labu, kacang tanah, mentimun, brokoli, tomat, kol, terong, bayam, kentang, semangka, lobak.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108511
    Collections
    • UT-Faculty of Agricultural Technology [2754]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository