• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Transformasi Usahatani Tembakau ke Padi Tinjauan dari Perspektif Rasionalitas Petani di Desa Selopuro Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar

    Thumbnail
    View/Open
    GUMELAR PRINGGODIGDO - 161510601140.pdf (3.093Mb)
    Date
    2021-03-17
    Author
    PRINGGODIGDO, Gumelar
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tembakau lokal Desa Selopuro pernah berjaya sekitar pada tahun 1960- 1970. Pemasaran tembakau lokal tidak hanya lingkup nasional, namun hingga internasional. Hal ini dikarenakan tembakau lokal memiliki mutu terbaik yang pernah dihasilkan. Namun seiring berjalannya waktu, petani Desa Selopuro terhadap tembakau lokal semakin menurun yang ditandai jumlah luas lahan dan petani semakin berkurang. Petani yang awalnya melakukan usahatani tembakau melakukan transformasi ke padi. Tujuan penelitian ini mengenai rasionalitas petani melakukan transformasi dari tembakau ke padi. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan penentuan informan menggunakan purposive sampling yang berjumlah 10 informan petani bertransformasi dan 4 orang sebagai informan pendukung. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu Miles and Huberman dimulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan petani bertransformasi dari tembakau ke padi didasari pertimbangan yang dapat dikategorikan dalam 4 jenis tindakan rasionalitas weberian. Rasionalitas instrumental dapat dijelaskan dalam memilih padi dan tidak memilih tembakau. Pertimbangan dalam memilihan padi yaitu harga jual tinggi, biaya rendah, produksi tinggi, tenaga ringan, air tercukupi dan pemasaran mudah. Pertimbangan tidak memilih tembakau yaitu harga tidak stabil, biaya tinggi, pemasaran sulit dan jeda waktu tanam. Pertimbangan dalam rasionalitas nilai yaitu petani padi menggunakan tenaga kerja dari saudara atau tetangga, petani memberikan sebagian hasil panen padi dan petani merasa bersyukur terhadap hasil panen padi yang didapatkan. Pertimbangan dalam rasionalitas afektif yaitu merasa senang dengan hasil usahatani padi, lebih bersemangat dalam bertani dan sebagai hiburan dan olahraga. Pertimbangan dalam rasionalitas tradisional yaitu sistem pola tanam dua kali dalam satu tahun, usahatani padi sudah turun temurun dari keluarga dan kegiatan slametan pertanian yang hampir punah. Deskripsi kesejahteraan petani yang bertransformasi dari tembakau ke padi di musim kemarau dijelaskan menggunakan dua dimensi, yaitu dimensi being dan dimensi belonging. Dimensi being berdasarkan psikologis yang dirasakan petani yatu ketersediaan pangan dan kebutuhan non pangan tercukupi. Dimensi belonging menggunakan indikator kesejahteraan BPS 2014 yaitu seluruh petani dikategorikan sejahtera
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108298
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4363]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository