PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF PERTANYAAN REKAYASA (PLANTET QUESTION)DISERTAI ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VII B SMPN 3 TANGGUL
Abstract
Pembelajaran fisika saat ini masih sering mengalami kendala, diantaranya  guru kurang 
memperhatikan keadaan siswa dan minat siswa dalam kelas, model pembelajaran yang kurang 
cocok,  kondisi  kelas  yang  selalu  pasif,  termasuk  juga  penggunaan  media  yang  kurang  tepat. 
Dengan  demikian  guru  sebagai  pendidik  mempunyai  peranan  penting  dalam  usaha  untuk 
meningkatkan mutu pendidikan. Dalam hal ini guru dituntut untuk meningkatkan keahliannya 
dalam  melaksanakan  tugas  membantu  siswa  belajar  dengan  cara  memanipulasi  lingkungan, 
sehingga  siswa  dapat  belajar  dengan  mudah,  artinya  guru  harus  mengadakan  pemilihan 
terhadap  berbagai  strategi,  model,  atau  pendekatan    pembelajaran  yang  ada,  yang  paling 
memungkinkan proses belajar siswa secara optimal. 
Hasil  observasi  awal  di  kelas  VII  B  SMP  Negeri  Tanggul,  ditemukan  rendahnya 
ketuntasan  hasil  belajar  fisika  siswa.  Berdasarkan  data  ulangan  harian  kelas  VII  B  dari  36 
siswa  hanya  58,33%  yang  mendapatkan  nilai  ≥  75;  sedangkan  41,67%  siswa  lainnya 
mendapatkan  nilai  <  75.  Aktivitas  belajar  siswa  juga  tergolong  rendah  yaitu  dari  36  siswa 
hanya  65%  siswa  yang  aktif  memperhatikan  pelajaran;  49,2%  siswa  yang  bertanya  atau 
menjawab  pertanyaan;  33,3%  siswa  yang  aktif  bekerja  dalam  kelompok  yang  di  dalamnya 
terdapat proses mengukur, mengamati dan mencatat data; 33,3% siswa yang aktif melakukan 
diskusi dan 54,16% siswa yang aktif mengerjakan tugas. 
Berdasarkan  uraian  di atas,  maka  diperlukan  perbaikan  pembelajaran  melalui  strategi 
pembelajaran  aktif  pertanyaan  rekayasa  (plantet  question)  disertai  alat  peraga  untuk 
meningkatkan  aktivitas  dan  ketuntasan  hasil  belajar  fisika  siswa  kelas  VII  B  SMP  Negeri  3 
Tanggul.  Strategi  pembelajaran  aktif  plantet  questions  (pertanyaan  rekayasa)  merupakan 
strategi  pembelajaran  yang  dapat  membantu  guru  untuk  mempresentasikan  informasi  dalam 
bentuk respon terhadap pertanyaan yang ditanamkan atau diberikan sebelumnya kepada siswa tertentu,  sehingga  strategi  ini  dapat  membuat  siswa  lebih  aktif  secara  individual  maupun 
secara kelompok.  
  Penelitian  ini  adalah  penelitian  tindakan  kelas  sehingga  subyek  penelitian  sudah 
ditetapkan  di  kelas  VII  B  SMP  Negeri  3  Tanggul  tahun  ajaran  2010/2011  yang  dimulai 
tanggal 25 Oktober 2010 sampai dengan 11 November 2010. Metode pengumpulan data yang 
digunakan adalah metode observasi, wawancara, dokumentasi dan tes.  
  Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data 
dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, post-test dan dokumentasi.  Teknik Analisis 
data menggunakan analisis refelektif. Persentase aktivitas belajar digunakan untuk mengetahui 
peningkatan aktivitas belajar siswa antara pembelajaran pada pra siklus, siklus 1 dan siklus 2. 
Persentase ketuntasan hasil belajar digunakan untuk mengetahui peningkatan ketuntasan hasil 
belajar siswa antara pembelajaran pada siklus, pra siklus 1 dan siklus 2. 
Data  hasil  observasi  memperlihatkan  bahwa  aktivitas  belajar  siswa  sesudah 
dilaksanakan  tindakan  pada  siklus  1  telah  mengalami  peningkatan  yaitu  besarnya  persentase 
aktivitas  belajar  siswa  secara  klasikal  mencapai  72,96%  dan  berada  pada  kategori  aktif. 
Sedangkan  pada  siklus  2  aktivitas  belajar  siswa  telah  mengalami  peningkatan  yang 
ditunjukkan  dengan  besarnya  persentase  secara  klasikal  aktivitas  belajar  siswa  meningkat 
menjadi  80,56%  dan  berada  dalam  kategori  sangat  aktif.  Berdasarkan  hasil  tersebut  dapat 
dinyatakan bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus 1 dan siklus 2 secara keseluruhan dapat 
dikatakan  telah  mengalami  peningkatan  dibandingkan  dengan  sebelum  adanya  tindakan. 
Persentase  ketuntasan  hasil  belajar  siswa  sebelum  adanya  tindakan  adalah  sebesar  58,33%, 
pada  pembelajaran  siklus  1  sebesar  80,56%  dan  pada  siklus  2  sebesar  88,89%.  Berdasarkan 
hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus 1 dan siklus 
2 secara keseluruhan dapat dikatakan telah mengalami peningkatan. 
Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) Penerapan strategi pembelajaran aktif pertanyaan 
rekayasa  (plantet  question)  disertai  alat  peraga  dapat  meningkatkan  aktivitas  belajar  fisika 
siswa pada pra siklus sebesar 48,77% kategori sedang menjadi 72,96% pada siklus 1 kategori 
aktif kemudian meningkat sebesar 80,37 % kategori sangat aktif pada siklus 2 ,pokok bahasan 
zat  dan  wujudnya  di  kelas  VII  B  SMP  Negeri  3  Tanggul  Tahun  Ajaran  2010/2011  (2) 
Penerapan  strategi  pembelajaran  aktif  pertanyaan  rekayasa  (plantet  question)  disertai  alat 
peraga  dapat  meningkatkan  ketuntasan  hasil  belajar  fisika  siswa  pada  pra  siklus  58,33% kategori  sedang  menjadi  80,56%  pada  siklus  1  kategori  sangat  aktif    kemudian  meningkat 
sebesar 88,89 % kategori sangat aktif pada siklus 2 pokok bahasan zat dan wujudnya di kelas 
VII B SMP Negeri 3 Tanggul Tahun Ajaran 2010/2011.