dc.description.abstract | Produk sayuran merupakan bahan pangan yang banyak digemari oleh masyarakat. Salah satu produk
sayuran seperti cabai hijau merupakan suatu komoditas sayuran yang tidak dapat ditinggalkan masyarakat
dalam kehidupan sehari – hari. Hal tersebut diikuti dengan tuntutan kualitas mutu produk cabai hijau.
sehingga dibutuhkan suatu alat analisa yang dapat menganalisis kesegaran cabai hijau secara mudah dan
praktis. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sensor kesegaran edible berbasis indikator antosianin
dari ekstrak ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) dengan membran campuran pati singkong dan kitosan.
Sensor kesegaran edible tersebut dapat diaplikasikan sebagai sensor kesegaran dan mengetahui tingkat
kesegaran cabai hijau dengan berbagai parameter. Dilakukan uji parameter kesegaran cabai hijau meliputi
uji nilai pH, susut bobot, nilai tekstur, dan uji sensory evaluation. Perubahan warna sensor kesegaran edible
diamati secara visual dan diuji menggunakan program ImageJ untuk menentukan nilai mean green. Hasil
menunjukkan perubahan warna sensor kesegaran yaitu ungu tua saat cabai hijau dalam keadaan segar,
ungu muda masih segar dan hijau muda sudah tidak lagi segar atau busuk. Nilai mean green sensor
kesegaran edible meningkat seiring dengan penurunan mutu cabai hijau dalam kemasan. | en_US |